TNI AD dan Tribun Network Jalin Kerja Sama, Prajurit Akan Dilatih Literasi Digital Setahun

TNI AD dan Tribun Network teken MoU kerja sama untuk mengadakan pelatihan peningkatan literasi digital bagi prajurit TNI AD. Pelaksanaannya 1 tahun

Editor: Dewi Haryati
Tribun Network
TEKEN KERJA SAMA - Kerja sama TNI dan Tribun Network terkait pelatihan literasi digital ditandai dengan penandatanganan Lembar Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi dengan CEO Tribun Network, Dahlan Dahi, di ruang kerja Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak di Mabes TNI AD Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2024) sore. 

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) jalin kerja sama dengan media massa Tribun Network dan Kompas Gramedia untuk mengadakan pelatihan peningkatan literasi digital.

Durasi pelatihan rencananya akan berlangsung selama 1 tahun. Melalui kerja sama ini, prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) di lingkungan TNI AD bakal dilatih terkait bidang jurnalistik, public relation, personal branding, dan pengambilan dokumentasi (dokumenter).

“Saya ingin, setiap prajurit maupun pegawai negeri sipil yang ikut pelatihan ini agar rajin mengirim bahan-bahan publikasi ke media,” ujar Kepala Staf TNI AD (KASAD), Jenderal Maruli Simanjuntak, di sela penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di ruang kerjanya di Markas Besar TNI AD Jalan Veteran Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024) sore.

Secara teknis, pelaksanaan pelatihan ini tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi, dengan Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi.

Adapun payung hukum perjanjian kerja sama adalah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak bersama CEO Kompas, Gramedia Liliek Oetama, di tempat yang sama.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menjelaskan, tujuan program pelatihan tersebut adalah untuk memberikan pelatihan komunikasi dan pengelolaan media.

Sasaran peserta adalah para Kepala Dinas Penerangan di tingkat Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia, penerangan Korem, Kodim hingga batalyon. Bahkan hingga tingkat paling dekat dengan rakyat, yakni bintara pembina desa (Babinsa).

Pelatihan akan segera dimulai. Di Jakarta, pelatihan digelar secara pertemua fisik atau luar jaringan (luring) pada 25 sampai 26 Januari 2024. Kemudian untuk di daerah, pelatihan akan digelar secara daring (online).

"Harapannya dengan adanya program ini, kemampuan atau literasi digital dari para perwira, para anggota TNI Angkatan Darat dapat meningkat. Dan bagaimana mereka memanejemen atau menghandle media itu bisa dilakukan dengan baik di masa yang akan datang," kata Kristomei.

"Cara berkomunikasinya juga lebih humanis, lebih efektif, dan bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dari media untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada," kata Kristomei, Akmil 1997 dan Kapendam Jaya 2017-2019.

HUT Dispenad

Penandatangan kerja sama pelatihan literasi digital dilaksanakan seusai pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) intel Fungsi Penerangan TNI AD yang bertepatan dengan hari ulang tahun Ke-73 Dispenad.

Dalam acara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan perhatian pada bidang komunikasi publik.

Menurut Maruli, acara Rakernis digelar untuk memberikan masukan kepada jajaran Penerangan TNI Angkatan Darat terkait komunikasi dengan media massa.

”Mudah-mudahan dengan adanya acara ini, bisa jadi lebih baik lagi komunikasi dengan media," kata dia.

KASAD mengundang para pemimpin redaksi media massa nasional untuk bersilaturahmi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved