FEATURE

Hedung Huriq Tarian Khas Kedang, Lembata, NTT Sambut Tamu Penting Eksis di Bintan

Warga Kedang, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada di Bintan melestarikan Hedung Huriq. Tarian tradisional ini beberapa kali tampil di Bintan

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
FOTO BERSAMA - Penari Hedung Huriq Malang Rapat Bintan foto bersama, baru-baru ini 

"Mereka akan ”berperang” satu sama lain memperagakan duel dengan mengayunkan parang atau membuat ancang – ancang untuk melemparkan tombak," kata pelatih dan juga sesepuh Kedang di Bintan Leonardus Kata Kama Leraq, baru-baru ini.

Tarian ini sudah cukup lama, dan turun temurun sejak ratusan tahun silam.

Hedung Huriq tak pernah hilang bahkan punah, karena termasuk dalam budaya Kedang yang cukup kental.

Anak perantau asal Kedang menyebutnya dengan tarian langganan.

Selama berdomisili di Bintan, sudah ratusan kali mereka tampil di berbagai acara.

Baca juga: HUT Bhayangkara Polri 2023 di Lingga Semarak dengan Tari Kolosal Zapin Lantas

Menariknya lagi, hedung itu bukan hanya dipentaskan pada acara Kesang saja, namum di kegiatan Melayu pun dilakoni mereka.

"Orang Melayu sudah kami anggap sebagai saudara. Sudah puluhan kali kami tampil di acara adat Melayu, sampai-sampai kami hafal adat mereka," lanjut Leo lagi.

Uniknya, tarian jenis ini pernah mendapat juara dua, pameran budaya-budaya di Bintan antar kecamatan.

Leo mengatakan, tarian ini bakal dipelihara dan dilestarikan turun temurun hingga ke anak cucu.

"Kami tetap kenang Hedung Huriq ini, kapan pun, dimanapun kami berada," katanya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved