BATAM TERKINI
Pria di Batam Tewas tak Wajar di Kamar, Tetangga Shok Karena Malam Masih Baik-baik Saja
Sontak penemuan itu pun membuat warga sekitar geger. Teriakan histeris terdengar dari dalam rumah hingga membuat warga berdatangan.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id,BATAM - Warga Perum Aviari Grya Pratama Kelurahan Buliang Kecamatan Batu Aji Kota Batam dihebohkan adanya penemuan mayat dalam rumah, Rabu (24/1).
Mayat seorang pria itu ditemukan gantung diri dengan menggunakan seutas tali tepat di pintu kamar rumahnya yang berada di Blok DD No. 33.
Sontak penemuan itu pun membuat warga sekitar geger. Teriakan histeris terdengar dari dalam rumah hingga membuat warga berdatangan.
Rumah korban yang diketahui bernama Kasrian itu pun dikerumuni warga lantaran penasaran.
Polisi dibantu tim inafis telah mengevakuasi jenazah korban. Polsek Batu Aji juga melakukan olah TKP dilokasi.
Korban pun sempat dibawah ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Warga Batuaji Heboh Penemuan Mayat Pria di Batam Tewas Tergantung dalam Rumahnya
Baca juga: BREAKING NEWS - Pria di Batuaji Batam Akhiri Hidup saat Istri dan Anak Tak di Rumah
Orangnya Tertutup
Korban gantung diri, Kasrial (45), warga perumahan Aviari Griya Pratama Buliang dikenal dengan sosok orang yang tertutup.
Selain tertutup, ia juga jarang berbaur dengan masyarakat sekitar. Banyak masyarakat sekitar tak begitu mengenalinya.
Hal itu diungkapkan beberapa warga komplek perumahan, bahkan nama korban pun tak banyak orang tau.
“Orangnya tertutup, jarang keluar gak begitu berbaur. Orang taunya dia dipanggil pak Ciko,” ujar Aritonang tetangga depan rumah korban.
Menurut keterangan kerabatnya, korban sudah lama tak bekerja. Ia sehari-hari mengurus ketiga anaknya. Sedangkan sang istri bekerja diluar negeri yang pulangnya tak menentu.
Belum diketahui apa motif yang mendorong korban nekat gantung diri. Namun warga tak menyangkan dengan tindakan korban. Bak kaget tak menyangka, warga pun mengaku geram.
“Tadi malam saya masih ketemu, masih ngobrol singkat. Eh, paginya sudah begini. Kasihan lah anak-anaknya masih kecil, semoga husnul khotima,” ucap ibu-ibu dilokasi.
Pantauan Tribun dilokasi, warga terus berdatangan. Bahkan hingga Rabu (24/1), jenazah korban tengah dimandikan untuk di sholatkan di Masjdi dan selanjutnya dibawak ke TPU Sei Temiang untuk dimakamkan.
Warga komplek beramai-ramai memadati komplek perumahan, warga juga mendirikan tenda dan menyusun kursi di depan rumah korban. Layaknya mengucapkan belasungkawa, warga lainnya terus menerus berdatangan.
Informasi dari pihak keluarga korban, jenazah korban sore ini akan dimakamkan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Batu Aji, Iptu Yudha korban nekat bunuh diri lantaran dihadapkan pada persoalan keluarga.
“Ada permasalahan keluarga sehingga korban nekat melakukannya. Kita sudah visum, tak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar Yudha singkat. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Bahas RKUHAP, DPR RI Kumpulkan Aparat Penegak Hukum di Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.