Razia di Tanjungpinang Sasar Knalpot Brong Pelajar, Polisi Masih Beri Imbauan

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Anggota Satlantas Polresta Tanjungpinang masih memberikan imbauan kepada pengendara motor yang menggunakan knalpot brong dalam razia di SMKN 3 Tanjungpinang pada Kamis (25/1/2024).

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Syaiful Amri juga mengimbau pelajar SMKN 3 Tanjungpinang khususnya pemilik kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong untuk menggunakan knalpot sesuai pabrikan.

Langkah tegas menurutnya bakal mereka tempuh jika pelajar tersebut masih tetap nekat menggunakan knalpot brong.

"Kami minta untuk segera diganti. Sebab jika masih kami temukan, kami tak segan akan menyitanya dan kami kenakan tilang. Apabila sudah ditilang akan membayar denda tilang. Kasihan orangtuanya harus membayar biaya tilang," tegasnya.

AKP Syaiful Amri mengatakan, kehadiran anggota Satlantas Polresta Tanjungpinang di sekolah kejuruan itu untuk menertibkan penggunaan knalpot yang tidak sesuai aturan berlaku.

Ia juga mengimbau kepada pelajar yang usianya masih dibawah 17 tahun dan belum memiliki SIM, tidak boleh membawa kendaraan sepeda motor atau mobil.

"Kalau usinya belum memenuhi syarat, jangan menggunakan sepeda motor, apalagi mobil," ungkapnya.

Syaiful Amri juga mengingatkan kepada pelajar untuk hati-hati dan tidak ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motor.

Sebab tahun ini sudah ada 5 orang korban meninggal dunia dalam kasus kecelakaan.

"Saya ingatkan kepada adik-adik sekalian untuk mematuhi aturan berlalulintas, hal ini demi keselamatan bersama,” sebutnya.

Razia di Tanjungpinang dan Kunci 'Khusus' Polisi

Razia di Tanjungpinang dengan fokus sasaran knalpot brong menyasar SMKN 3 Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (25/1/2024).

Kedatangan sejumlah anggota Satlantas Polresta Tanjungpinang langsung menyita perhatian sejumlah pelajar dan guru di sana.

Baca juga: Razia di SMKN 3 Tanjungpinang, Polisi Bawa Kunci Copot Langsung Knalpot Brong

Baru sampai di depan halaman SMKN 3 Tanjungpinang, mata polisi tertuju pada kelengkapan sepeda motor yang terparkir di sana.

Parkiran sepeda motor SMKN 3 Tanjungpinang menjadi tujuan sejumlah anggota Satlantas Polresta Tanjungpinang hari itu.

Mereka dengan teliti mengecek satu persatu kelengkapan kendaraan bermotor yang digunakan pelajar itu.

Yang pertama pada fokus razia di Tanjungpinang itu, tentu saja knalpot brong yang suaranya memekakkan telinga.

Benar saja, pandangan polisi langsung tertuju pada sepeda motor di atas 150 cc ala Jap Style berwarna hitam.

Polisi langsung mendekati motor tanpa terlihat adanya plat nomor kendaraan itu.

Seorang polisi lain mengeluarkan sesuatu dari tas hitam yang sejak awal ia bawa.

Baca juga: 7 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia di Tanjungpinang, Ada yang Sekamar Bertiga

Ternyata isi tas itu merupakan kunci untuk melepas baut knalpot brong yang terpasang pada sepeda motor itu.

Pelan namun pasti, knalpot brong itu pun copot juga dari sepeda motornya.

"Mana yang punya motornya, sini. Kamu segera ganti ya, yang standar aja knalpotnya," ucap seorang polisi kepada pemilik sepeda motor itu.

Pemilik sepeda motor itu kemudian diminta memegang knalpot brong untuk diambil dokumentasinya.

Ia pun tampak tersenyum saat polisi mengarahkan kamera ponsel kedepannya.

"Iya, pak," sahut pemilik sepeda motor yang mengenakan baju warna hitam.

Razia di Tanjungpinang itu begitu menyita perhatian pelajar yang mayoritas mengenakan pakaian olahraga.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News