MATA LOKAL CORNER

Etika Lingkungan Penting Dalam Dunia Pendidikan di Indonesia ke Depan

Dalam MLC kali ini, Hendrik juga tampak membaca puisi yang berjudul 'Anggur'. Sembari diiringi alunan gitar yang merdu. Pembacaan puisi ini dilakukan

|
Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Argianto DA Nugroho
NGO Akar Bhumi Hendrik Hermawan 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Founder NGO Akar Bumi Indonesia, Hendrik Hermawan mengatakan Akar Bumi Indonesia berharap dalam kontestasi pemilu ini akan memberikan efek yang baik dalam segala bidang. Akar Bhumi fungsinya mengkoreksi pemerintah.

"Kita melihat bagaimana pembangunan kebudayaan yang dilakukan pemerintah dengan efek ekonomi. Kebudayaan yang aslinya tergeser karena ada project strategis," kata Hendrik dalam MLC Tribun Batam, Kamis (1/2/2024).

Dalam MLC kali ini, Hendrik juga tampak membaca puisi yang berjudul 'Anggur'. Sembari diiringi alunan gitar yang merdu. Pembacaan puisi ini dilakukan sebelum acara dimulai.

Hendrik melanjutkan skolastik yang dilakukan barat membosankan. Karena dari tembok ke tembok.

Sehingga dibawa belajar metode alam. Menyaksikan bibit sampai menjadi pohon.

Baca juga: Kesejahteraan Tenaga Pendidik Diperlukan, Ketiga Paslon Harus Mampu Selesaikan Itu

Baca juga: Adu Ide Srikandi Politik di MLC, Perempuan Sama Berdayanya dengan Laki-laki

"Mampu mengajari kita secara kognitif. Orang Timur butuh juga morality," katanya.

Etika lingkungan juga penting ditanam sejak dini. Sehingga memiliki kemampuan menjaga keseimbangan alam. Itu salah satu cara juga mencapai Indonesia emas pada 2045 mendatang.

"Jangan sampai melahirkan yang tak mampu menjaga keseimbangan alam," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

 

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved