TANJUNGPINANG TERKINI

Ikan Dingkis Bertelur Bawa Keberuntungan, Disajikan Saat Imlek Untuk Tamu

Warga Tionghoa menyebut ikan dingkis dengan sebutan ikan imlek atau phaicia. Ikan ini disajikan untuk para tamu, diolah dengan cara di bakar, ada pula

|
Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Rahma Tika
Salah satu pedagang ikan dingkis, Ahui, di pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang. 

TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Dipercaya membawa keberuntungan, ikan dingkis jadi primadona jelanh imlek. Tiap tahun ikan dingkis selali diburu oleh masyarakat Tionghoa. Ikan dingkis menjadi sajian yang dipercaya membawa keberuntungan dan keabadian hidup.

Etnis Tionghoa meyakini bahwa ikan dingkis dapat membawa keberuntungan. Bahkan mereka harus jauh - jauh hari membeli ikan ini agar tidak kehabisan.

Berbeda dari hari biasa, memasuki perayaan imlek, ikan dingkis akan mulai bertelur, sehingga baunya tidak akan amis. Ikan dingkis yang bertelur lah yang diyakini menjadi simbol keberuntungan warga Tionghoa.

Warga Tionghoa menyebut ikan dingkis dengan sebutan ikan imlek atau phaicia. Ikan ini disajikan untuk para tamu, diolah dengan cara di bakar, ada pula yang mencampurkannya dengan daun bawang.

Salah satu pedagang ikan segar di pasar Bintan Center Kota Tanjungpinang, Ahui mengatakan ikan dingkis sudah mulai diburu oleh warga yang akan merayakan imlek. Tidak seperti hari biasa, pukul 07.00 wib atau pukul 08.00 wib, ikan dingkis sudah ludes di lapak milik Ahui. 

Baca juga: Semarak Imlek di Anambas Mulai Terasa, Jalan Hang Tuah Makin Indah dengan Lampion

Baca juga: SINGAPURA Hentikan Impor Ikan Karang Jelang Imlek, hanya Terima Ikan Dingkis

Kata Ahui ikan dingkis yang memiliki telur harganya akan lebih mahal dibandingkan yang tidak ada telurnya. Rata - rata ikan dingkis bertelur jadi incaran pembeli saat ini, bahkan mereka sudah ada yang memesan agar tidak kehabisan.

“Yang bertelur ini kita ambil di kelong berakit, di sana bagus ikan nya banyak telur, kita jual Rp 65 ribu, hari biasa Rp 26 ribu, kalau telurnya sudah banyak bisa tembus Rp 300 ribu, mungkin besok ini sudah mulai naik harganya,” ucap Ahui, Selasa (6/2/2024).

Ahui yang juga warga Tionghoa membenarkan ikan dingkis ini bisa membawa keberuntungan sepanjang tahun, semakin banyak telur makan semakin mahal harganya. Sehingga ikan dingkis dianggap sebagai harta karun yang paling banyak diburu. 

Nini salah satu pembeli turut memburu ikan dingkis untuk dinikmati saat imlek nanti. Ia mengaku setiap tahun 5 hari sebelum perayaan imlek sudah mulai membeli ikan dingkis untuk distok.

“Iya kan ini lagi banyak yang beli, takut nanti ngga kebagian jadi saya harus beli dari sekarang, beli nya pun pagi - pagi, karna kita ngincar yang ada telurnya,” tutur Nini. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

 

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved