Amalkan Yuk, Sholat Dhuha Setiap Pagi, Hafal Doa Dhuha dan Pahami Artinya

TRIBUNBATAM.id - Sholat dhuha adalah di antara sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap pagi hari di waktu dhuha.

Sholat dhuha diawali setelah matahari terbit sekitar pukul 7, sampai menjelang masuk waktu dzuhur sekitar pukul 11.

Sholat dhuha juga dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rezeki kepada Allah SWT sebenarnya memiliki banyak keutamaan karena banyak ganjaran baik dari Allah SWT.

“Allah Azza wa Ja’ala berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat Dhuha), niscaya, pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya.” (HR Hakim dan Thabrani).

Baca juga: Doa Dhuha yang Dianjurkan Dibaca Setelah Sholat Dhuha, Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Untuk melaksanakan sholat dhuha, perlu diketahui bacaannya niatnya.

Niat Sholat Dhuha

Sebelum melakukan sholat dhuha sebaiknya membaca niat seperti di bawah ini:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.

Artinya:

“Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.”

Baca juga: Jumlah Rakaat Sholat Dhuha Berdasarkan Hadist, Simak Juga Doa Dhuha Beserta Artinya

Sholat sunat Sholat Dhuha bisa dikerjakan mulai dari 2 rakaat hingga maksimal 12 rakaat setiap hari di waktu dhuha.

Shalat dhuha dikerjakan dua rakaat seperti shalat wajib. 

Jika mengerjakan sholat dhuha empat rakat juga dengan dua rakaat sekali salam, lalu dilanjutkan dengan dua rakat lagi. 

Di raka’at pertama wajib membaca doa Iftitah kemudian dilanjutkan dengan surat Al-Fatihah.

Setelah itu dilanjutkan dengan membaca surat pendek yang sudah dihafal.

Di awal rakaat kedua boleh langsung baca Al-Fatihah.

Baca juga: Keutamaan Sholat Dhuha, Berikut Tata Cara Hingga Doa Dhuha

Namun dianjurkan atau lebih baik surat pendek yang dibaca surat Ad-Dhuha di raka’at pertama, dan surat Asy-Syams pada raka’at kedua. 

Setelah sholat dhuha barulah kita baca doa dhuha seperti yang dianjurkan.

Setelah membaca doa sholat dhuha, sempatkan diri berdzikir. 

Di bawah ini adalah doa setelah sholat dhuha beserta arti dan niat sholat dhuha. 

Doa Setelah Sholat Dhuha

اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ.

اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk.

Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.

Baca juga: Waktu yang Bagus untuk Mengerjakan Sholat Dhuha, Baca Doa dan Artinya

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. 

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh 

Doa ini dibaca setelah mengerjakan sholat dhuha .

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Dhuha: Tata Cara, dan Keutamaannya

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha adalah salah satu sunnah yang diwasiatkan Rasulullah kepada Abu Hurairah, seperti tertuang dalam hadis riwayat H.R. Bukhari yang berbunyi:

عن أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال : " أوصاني خليلي بثلاثٍ : صيامِ ثلاثةِ أيامٍ من كل شهر ، وركعتي الضحى ، وأن أوتر قبل أن أنام " ( رواه البخاري

Artinya:

"Rasulullah SAW berwasiat padaku tiga hal, pertama puasa tiga hari setiap bulan, kedua dua rakaat dhuha (setiap hari), ketiga salat witir sebelum tidur."
Selain menyampaikan wasiat untuk mengerjakannya, Rasulullah SAW juga menjelaskan keutamaan sholat Dhuha.

Nabi Muhammad SAW berpesan kepada Abu Hurairah mengenai keutamaan sholat dhuha yakni membersihkan diri dari dosa dan menambah kemungkinan terkabulnya segala doa.

Baca juga: Hadist Nabi SAW Soal Keutamaan Sholat Dhuha, Jangan Lupa Hafal Doa Dhuha dan Artinya

Hal itu tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, terkait  mengenai keutamaan atau manfaat sholat dhuha yang berbunyi:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : " مَنْ حَافَظَ عَلَى سُبْحَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ ذُنُوبُهُ ، وَإِنْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya:

"Barang siapa menjaga salat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan."

(*)

* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News