PEMILU 2024

Bawaslu RI: 21.947 TPS Dekat Posko Pemenangan Paslon Pilpres 2024 Rawan Kecurangan

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja khawatir lokasi puluhan ribu TPS yang dekat dengan posko pemenangan paslon Pilpres 2024 timbul kecurangan.

(KOMPAS.com/Devina Halim)
Ketua Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia, Rahmat Bagja saat konferensi pers di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019). Bawaslu RI mengungkap ada sekitar 21.947 TPS berlokasi dekat dengan posko pemenangan paslon peserta Pilpres 2024 serta rawa terjadi kecurangan. 

TRIBUNBATAM.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkap ada puluhan ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berdekatan dengan posko pemenangan paslon pada Pilpres 2024 ini.

Dari seluruh total TPS yang tersebar, dia mengungkapkan ada sekitar 21.947 TPS berlokasi dekat dengan posko pemenangan paslon peserta Pilpres.

Awalnya, Bagja menyampaikan sebanyak tujuh indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi dan satu indikator yang tidak banyak terjadi tetapi perlu untuk diantisipasi.

Dari indikator yang paling banyak terjadi, Bagja mengungkapkan paling tinggi adalah terdapat pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah tidak memenuhi syarat yaitu sejumlah 125.224 TPS.

Lalu, ada 119.796 TPS terdapat pemilih tambahan (DPTb), dan terdapat 38.595 TPS terdapat KPPS yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas.

Kemudian, adapula 36.236 TPS terkendala jaringan internet, 21.947 TPS berdekatan dengan posko pemenangan paslon, 18.656 TPS terdapat potensi data pemilih khusus (DPK), dan 10.794 TPS di wilayah rawan bencana.

Terkait puluhan ribu TPS yang berdekatan dengan posko pemenangan paslon, Bagja khawatir akan timbul kecurangan hingga mobilisasi pemilih saat pencoblos mendatang.

Suasana di TPS menurutnya tidak boleh terganggu oleh ajakan dan yang lain.

Karena baik di masa tenang ataupun di hari pemungutan suara tidak boleh ada kampanye dilakukan pada saat itu.

"Kemudian juga kemungkinan adanya terjadi mobilisasi masa itu potensi terjadi. Dengan demikian, karena terlalu dekat tim pemenangan dan lain-lain ini yang mengganggu jalannya proses pemungutan suara," ujarnya dalam konferensi pers di kantor Bawaslu Ri, Jakarta, Minggu (11/2/2024).

Bagja mengungkapkan, hal tersebut perlu diantisipasi dengan pengawasan ketat serta partisipasi masyarakat untuk memantau jalannya pemilu.

Bawaslu RI menganjurkan agar lebih baik jauh dari rumah tim nasional pemenangan dan lain-lain.

Baca juga: Terkait Bagi-bagi Susu, Bawaslu RI Akan Kembali Surati TKN Prabowo Gibran

Tapi kalau pun sudah demikian, maka harus ada perhatian khusus dari teman-teman pengawas dan juga pemantau.

"Juga masyarakat agar menjaga kondusifitas dan juga pelanggaran-pelanggaran adanya mobilisasi dan lain-lain," jelasnya.

Temuan Bawaslu RI Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024

Dalam konferensi pers itu, Bawaslu RI juga menyampaikan temuannya menjelang pencoblosan Pemilu 2024 yang bakal digelar pada Rabu (14/2/2024).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved