RAMADAN

Ramadan di Islandia, WNI Bagikan Pengalamannya Pernah Puasa Selama 22 Jam Sehari

Cerita Ramadan di Islandia dibagikan Asti. Ia pernah puasa selama 22 jam sehari saat menjalani Ramadan pertama di negeri orang tahun 2016 lalu

Editor: Dewi Haryati
cntraveler.com
RAMADAN DI ISLANDIA - Potret Reykjavík, ibu kota dan kota terbesar di Islandia. WNI bagikan pengalaman Ramadan di Islandia. Pernah puasa selama 22 jam sehari 

"Alhamdulillah, Allah Maha Besar. Disuruh puasa 22 jam, namun dikasih cuaca yang enggak panas, paling panas cuma sekitar 10-12 derajat celsius saat musim panas. Enggak gampang haus atau kecapekan kayak puasa di Indonesia apalagi Timur Tengah," jelasnya.

Ramadan di Masjid Islandia

Asti melanjutkan ceritanya, umat Islam di masjid ICCI kebanyakan diisi oleh komunitas Muslim Homogen dari Timur Tengah dan lebih sering berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab.

Sementara untuk masjid di Ármúli (Félag Múslima á Íslandi), merupakan masjid yang diisi oleh teman-teman komunitas Indonesia di Islandia, dan negara lainnya.

"Mungkin karena komunitas muslim di masjid tersebut lebih beragam dari berbagai negara, lebih ramah, lebih terbuka, berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Akhirnya setelah tahu masjid ini, saya ikutan ke situ sampai sekarang," terangnya.

Alhasil, dirinya kemudian mengikuti alur waktu puasa pada masjid di Ármúli yaitu 16-18 jam.

Sekadar informasi, menurut catatan Asti, fatwa ulama Al-Azhar Mesir menyebutkan, untuk umat Islam yang tinggal di wilayah sekitar Kutub Utara dan Selatan di mana siang hari (matahari terbit) sangat lama dan malam hari (matahari terbenam) sangat cepat, maka diperbolehkan memilih dua opsi untuk menjalankan puasa.

Baca juga: Ramadan di Australia, WNI Bagikan Pengalaman Puasa Perdana: Perlu Adaptasi Waktu

Adapun dua opsi ini adalah berpuasa selama jumlah jam puasa Ramadan di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi atau berpuasa sesuai jumlah jam puasa Ramadan di negara terdekat dengan populasi muslim terbanyak serta waktu siang dan malam hari normal.

Masjid di Ármúli dinilai menjadi rujukan WNI di Islandia untuk menunaikan ibadah puasa, lantaran merujuk jadwal salat termasuk puasa Ramadan yang mengacu ke Inggris sebagai negara terdekat dengan populasi muslim terbanyak.

Sementara jika merunut pada masjid ICCI, kata Asti, mengacu pada puasa dimulai saat matahari terbit dan diakhiri saat matahari terbenam.

"Padahal di musim panas di Islandia, matahari terbit pukul 03.30 dan terbenam pukul 21.30," kata Asti.

"Bahkan di akhir Ramadan, matahari akan terbit sebelum pukul 03.00 dan terbenam setelah pukul 23.00," sambungnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved