TRIBUN BATAM PODCAST

Kole-Koleh Kue Tradisional Melayu Kepri Tembus Pasar Internasional

Tribun Batam Podcast edisi Selasa (14/2) membahas cerita Fitri Anggraini mengembangkan kue tradisional Melayu Kepri hingga tembus pasar Internasional.

Karena jarang yang melestarikan ini, apalagi anak muda sekarang. Saya berupaya agar budaya ini tidak hilang.

TB: Usaha ini belajarnya dari mana?

TA: Saya belajar ini dari ibu, waktu itu lebih kepada kue ulangtahun dan lainnya. Ditambah lagi saya kuliah ke tata boga.

TB: Apa respons awal dari masyarakat?

TA: Alhamdulillah mereka langsung suka. Apalagi sebelum Covid-19 saya justru banyak mendapatkan penghasilan lebih jika dibandingkan dengan sekarang.

Untuk di Batam saya sulit menjelaskan, soalnya banyak yang belum tahu soal Koleh-koleh ini. Saya ingin mempromosikan ini di Batam.

TB: Di media sosial Instagram Koleh-koleh kami melihat ada tulisan sekali merase teringat sepanjang mase. Apa itu maknanya?

TA: Iya itu adalah tagline kami. Artinya kue kampung ini sekali terasa koq beda ya. Dan itu biar pembeli teringat.

TB: Selain di Penyengat, khusus di Batam tokonya ada dimana?

TA: Di Batam lokasi tokonya ada di Anggrek Sari, depan Habibie Pollux tepatnya di town house Alexandria.

TB: Selain di toko. Untuk mendapatkan Koleh-koleh ini dimana lagi?

TA: Sejauh ini banyak yang order secara online, baik melalui Instagram, Facebook Koleh.koleh atau by WhatsApp.

TB: Apa saja yang dijual di Batam selain Kole-koleh?

TA: Terbaru adalah kukis Koleh-koleh. Ceritanya saya kurasi Bank Indonesia (BI) sebanyak tiga kali saya lakukan kurasi.

Dua kali di Tanjungpinang dan satu kali di Batam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved