PEMILU 2024

Cerita Aipda Muhammad Yusuf Arungi Laut Demi Jaga Logistik Pemilu di Pulau Terluar Lingga

Aipda Yusuf adalah salah satu dari sejumlah personel Polres Lingga yang ditugaskan, untuk mengamankan jalannya pemilu di sebuah pulau kecil di Kecamat

Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
Istimewa/Paino
Perjuangan Porsonel Polres Lingga, Aipda Muhammad Yusuf mengantarkan logistik Pemilu 2024 

“Ada 3 TPS di Tanjung Lipat, antara TPS ke TPS lainnya itu lumayan jauh, mondar mandir jalan kaki terus melihat TPS ke TPS, sampai pegal kaki, pokoknya hantam terus yang penting aman dan lancar proses pemilu-nya,” ungkapnya.

Namun, Aipda Yusuf tidak sendirian dalam menjalankan tugasnya.

Dia mendapat dukungan dan kerja sama dari warga setempat, yang sangat ramah dan bersahabat.

Warga menyambutnya dengan hangat, memberi tempat tinggal untuk beristirahat malam, makanan, dan minuman.

Mereka juga berbincang-bincang dan bermusyawarah dengan Aipda Yusuf, sehingga lelah yang dirasakan polisi berpangkat Aipda ini merasa terobati dan menganggapnya seperti keluarga.

“Alhamdulillah di Tanjung Lipat ini masyarakatnya baik-baik, kekeluargaannya sangat terjaga di sana. Kalau malam kami berkumpul saling bermusyarah dan bercerita, jadi penat pun terobatilah kalau sudah berkumpul-kumpul,” tuturnya dengan senyum.

Setelah pemungutan suara selesai, Aipda Yusuf harus kembali menjalankan tugasnya mengawal dan menjaga logistik pemilu untuk diantarkan dari Desa Tanjung Lipat ke gudang logistik di Kecamatan Bakung Serumpun.

Logistik pemilu itu berisi surat suara yang merupakan hak dan suara rakyat.

Ia merasa bertanggung jawab untuk menjaga logistik pemilu itu dengan baik, agar tidak ada yang rusak atau hilang.

“Semua logistik sudah dikumpul, kami mengawal dan mengantarkan logistik itu pakai pompong,” imbuhnya.

Namun, perjalanan kembali ke gudang logistik tidaklah mudah, dengan terjangan ombak lautn

Pada proses pengantaran kembali logistik Pemilu ke Gudang, dalam satu kapal pompong yang ditumpangi Aipda Yusuf, juga diisi oleh logistik dari TPS lainnya yakni dari TPS Desa Tanjung Kelit.

Yusuf dan rekan-rekannya juga di bantu oleh petugas Pemilu, menata dan melindungi kotak-kotak Logistik Pemilu dari hantaman gelombang.

“Agar tak basah kena air laut, kotak logistik kami tutupi dengan terpal, biarlah baju ini yang basah asal jangan kotak-kotak (logistik pemilu) yang basah,” kata Aipda Yusuf dengan gigih.

Penuh perjuangan, ia dan tim berhasil mengantarkan logistik Pemilu ke gudang dengan selamat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved