PEMILU 2024

Bawaslu dan KPU Kepri Akui Belum Ada Aduan Soal Beda Data Sirekap dari Peserta Pemilu

Bawaslu dan KPU Kepri masih fokus dengan pelaksanaan pemilu 2024 di lapangan. Dua lembaga itu akui, saat ini belum ada pengaduan terkait sirekap

Editor: Dewi Haryati
kolase Tribun Batam
Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra (kiri), Komisioner KPU Kepri Ferry Manalu (kanan) akui belum ada pengaduan dari masyarakat atau peserta Pemilu terkait data suara di Sirekap milik KPU 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri mengaku belum mendapatkan pengaduan dari peserta pemilu terkait ketidakcocokan data antara Formulir C1 dengan data perhitungan surat suara dengan Sistem Rekapitulasi (Sirekap) yang dimiliki KPU RI.

"Saya belum mendapat pengaduan (terkait Sirekap). Saya tidak mengetahui persis, cuma dapat info. Belum saya dalami, lagi fokus pengawasan ini (proses lapangan)," ujar Ketua Bawaslu Provinsi Kepri, Zulhadril Putra, Senin (19/2/2024).

Ia mengatakan, ketidakcocokan penghitungan CI dengan Sirekap di Provinsi Kepri menjadi tugas Bawaslu terkait pengawasan.

Namun Bawaslu Kepri saat ini lebih fokus terhadap pelaksanaan di lapangan. Karena ada 18 TPS di Kepri yang bermasalah saat pelaksanaan Pemilu 2024, 14 Februari lalu. Sehingga harus melakukan pemungutan suara lanjutan atau ulang.

Baca juga: Dugaan Money Politik di Tanjungpinang Pemilu 2024, Bawaslu Kembali Panggil Caleg

"Ada persoalan tinggal 18 TPS yang bermasalah di Kepri harus melakukan PSL dan PSU," katanya.

Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kepri, Fery Manalu mengatakan, data di situs KPU terkendala server dari pusat dalam beberapa hari sebelumnya down, sehingga operator di daerah belum sempat memperbaiki.

"Beberapa hari sebelumnya server KPU RI down, sehingga operator di daerah, tidak bisa memperbaiki data, dan ini bukan hanya Kepri melainkan seluruh Indonesia," ujarnya.

Ferry mengatakan, KPU RI sebelumnya merilis begitu banyak orang yang mau meng-hack website KPU. Penstabilan server KPU RI untuk mengantisipasi serangan hacker membuat perbaikan data daerah menjadi Lambat.

"Sekarang Server KPU RI sudah mulai lancar, operator tingkat kecamatan, kota sudah bisa meng-input dan memperbaiki data," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Kepri dan Bakesbangpol Batam Dapat Keluhan SIREKAP Pemilu 2024 Sering Error

Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada pengaduan baik dari masyarakat atau peserta pemilu di Kepri mengenai data suara di situs pemilu KPU RI. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved