BATAM TERKINI

Proyek KEK Tanjung Sauh Batam Bakal Serap Ratusan Ribu Pekerja, Begini Progresnya

Pengelola KEK Tanjung Sauh PT Batamraya Sukses Perkasa bakal serap ratusan ribu pekerja hingga 2053 terkait PSN dengan nilai investasi Rp 199,6 T ini

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
Sekda Batam Jefridin saat menyeberang ke Pulau Tanjung Sauh, Batam, Kamis (22/2/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kota Batam memiliki rencana ambisius untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh sebagai pusat industri dan logistik yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau (Kepri).

Proyek itu menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Permenko Ekonomi No.21 Tahun 2022 tentang Pembangunan dan Pengelolaan Kawasan Industri Tanjung Sauh, Ngenang.

Salah satu fokus utama pembangunan KEK Tanjung Sauh yakni pelabuhan peti kemas yang akan menangani komoditas curah, break bulk, dan kontainer, serta menjadi titik penting untuk distribusi barang dari Batam ke Tanjung Sauh dan Bintan.

Keberadaan pelabuhan itu juga akan mendukung pengembangan energi, seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas 4x100 MW dan solar panel.

Baca juga: Pemerintah Akan Bangun Pelabuhan Tanjung Sauh Batam

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin bersama Asisten II Pemprov Kepri, Syamsul Bahrum, telah meninjau lokasi pelabuhan tersebut pada kunjungan lapangan terbaru pada Kamis (22/2/2024).

Jefridin mengatakan, PT Batamraya Sukses Perkasa, pengusul proyek, telah ditetapkan sebagai Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola KEK Tanjung Sauh.

Perusahaan telah mempekerjakan 28 tenaga kerja lokal dan berencana untuk menyerap hingga 209.193 pekerja langsung dan 156.894 pekerja tidak langsung hingga tahun 2053.

Nilai investasi yang diperkirakan untuk proyek ini adalah Rp 199,6 triliun.

Selain pelabuhan, KEK Tanjung Sauh juga akan mengembangkan industri komponen elektronik, industri perakitan, dan industri berat.

Rencana bisnis diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, dengan kontribusi sebesar Rp 166,81 triliun terhadap PDRB Provinsi Kepri selama 30 tahun.

Untuk mendukung pembangunan KEK Tanjung Sauh, warga setempat yang tinggal di Pulau Tanjung Sauh juga tengah direlokasi ke Pulau Ngenang secara bertahap.

Baca juga: Walikota Batam Ungkap Rencana Pusat Kembangkan KEK Ngenang dan Tanjung Sauh

Saat ini, sudah ada 10 unit rumah siap huni di Pulau Ngenang dan akan dibangun sebanyak 158 unit rumah di lahan seluas 7 hektare.

Di lokasi relokasi, telah tersedia fasilitas listrik, air bersih, sekolah, dan rumah dengan status hak milik.

Jefridin berharap, pembangunan KEK Tanjung Sauh dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan mengoptimalkan peluang ekonomi di pulau terluar strategis.

"Semoga dengan ini dapat membantu kemajuan dan roda perputaran perekonomian masyarakat setempat menjadi lebih sejahtera," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Aminuddin)

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved