Bank Indonesia Kepri
BI Kepri Proyeksikan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kepri 5 hingga 5,8 Persen Tahun 2024
Bank Indonesia (BI) Kepri memproyeksikan akselerasi potensi pertumbuhan ekonomi Kepri pada tahun 2024 akan mencapai 5 - 5,8 persen.
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bank Indonesia (BI) Kepri memproyeksikan akselerasi potensi pertumbuhan ekonomi Kepri pada tahun 2024 akan mencapai 5 - 5,8 persen.
Pertumbuhan ekonomi Kepri tahun 2024 ini didorong dari berbagai sektor serta pengendalian inflasi dan digitalisasi.
Pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi di Kepri merupakan yang tertinggi di Sumatera dan angkanya mencapai 5,2 dengan inflasi yang masih terjaga.
Kepala Bank Indonesia Kepri, Suryono menyampaikan akselerasi pertumbuhan ekonomi di Kepri tinggi didukung sinergitas dari berbagai instansi yang ada
"Kita bersyukur pertumbuhan ekonomi di Kepri tertinggi se Sumatera di 2023 dengan inflasi yang terjaga. Memang andalan di pertumbuhan ekonomi di Kepri ini diantaranya konsumsi, industri pengolahan dan sebagainya," ujar Kepala BI Kepri, Suryono, Jumat (23/2/2024)
Suryono menyampaikan adapun sinergi dan kolaborasi bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi di Kepri.
Pertama mengenalkan program Gerakan nasional Pengendalian Inflasi pangan (GNPIP) yang sudah mulai digerakkan mulai dari operasi pasar dalam 2 bulan ini sudah 60 titik.
"Kerja sama antar daerah, subsidi angkut, bantuan pemberian cabai secara tepat," kata Suryono.
Terkait pengoptimalan elektronifikasi dalam transaksi pemerintah daerah seperti penggunaan QRIS dan lainnya
Digitalisasi UMKM, baik dari sisi pemasaran maupun pembayaran atau transaksi elektronik, serta mendorong supaya UMKM kita naik kelas.
"Lalu capacity building dengan membawa ke tempat di luar batam, study banding, mengatarkan ke pameran nasional maupun internasional, dan gelaran festival ekonomi Syariah, dan sebagainya," tambahnya.
Pembayaran melalui digital atau elektronik akan terus tumbuh di masyarakat.
Baca juga: BI Kepri Dukung Implementasi Pembayaran Parkir dengan QRIS di Batam
Perilaku ini dipengaruhi oleh pola belanja masyarakat sekarang dari offline ke online.
Hal tersebut yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan dengan layanan keuangan digital, termasuk pembayaran.
Sehingga proyeksi pertumbuhan ekonomi di Kepri mencapai 5,8 persen teralisasi.(*)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Bank Indonesia Perkuat UMKM Kepri dan Angkat Wastra Melayu |
![]() |
---|
Kapolresta Barelang: QRIS Mudahkan Deteksi Tindak Pidana Keuangan |
![]() |
---|
BI Kepri Permudah Sedekah Umat Islam dengan Gencarkan QRIS Infak 1000 Masjid |
![]() |
---|
BI Kepri Sukses Gelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 |
![]() |
---|
Transaksi QRIS di Kepri Meningkat, Bank Indonesia Perwakilan Kepri Catat Hingga 3,8 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.