ANAMBAS TERKINI
Kuliner Anambas Asal Desa Sri Tanjung Bakso Mohiyang Tampil di Pameran Bazar MTQH Siantan
Satu di antara ajang perlombaan islami itu ialah stand bazar dengan segala keunikan dekorasi dan aneka kuliner khas lokal hingga kerajinan tangannya.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, Anambas - Event Musabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadis (MTQH) ke VIII Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Anambas dimeriahkan kehadiran stand bazar desa/kelurahan para kafilah.
Meski telah resmi berakhir pada Senin, 26 Februari kemarin, namun sejumlah ajang perlombaan yang ditampilkan masih membekas diingatan warga Anambas.
Satu di antara ajang perlombaan islami itu ialah stand bazar dengan segala keunikan dekorasi dan aneka kuliner khas lokal hingga kerajinan tangannya.
Stand bazar yang mendadak ramai diburu warga pengunjung hingga jajaran forum koordinasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) di sana yakni, stand bazar Desa Sri Tanjung.
Bukan tanpa sebab, keriuhan satu di antara tujuh stand bazar desa/kelurahan di Siantan itu karena adanya suguhan kuliner khas lokal Bakso Mohiyang.
Bakso Mohiyang terbuat dari daging ikan tongkol yang dipadu dengan bumbu-bumbu rempah.
Makanan khas dari Desa Sri Tanjung ini merupakan kuliner percampuran etnis Cina dan melayu yang mendiami wilayah Desa Sri Tanjung.
Bahan pembuatan makanan yang digoreng ini meliputi rempah seperti kulit kayu manis, cengkeh, bawang bombay, bawang putih, merica dan telur.
Baca juga: Harga Beras Belum Turun, Disdagin Tanjungpinang Pastikan Stok Hingga Puasa Cukup
Baca juga: Kalimantan Timur Dipercaya sebagai Tuan Rumah MTQ Tingkat Nasional 2024
Untuk kenikmatannya, selain dapat dimakan lansung, juga akan lebih lezat disantap bersama kuah sambal cabai merah.
Jika pun tak menggunakan sambal cabai merah buatan asli dari Desa Sri Tanjung juga dapat digantikan dengan saus sebagai alternatif.
Kepala Desa Sri Tanjung Penglek menjelaskan, Bakso Mohiyang merupakan kuliner khas dari Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas.
Olahan dari bahan baku daging ikan tongkol yang dipadu bumbu rempah itu ialah makanan etnis Cina yang kawin silang dan menetap bersama masyarakat Melayu Anambas.
"Iya ini sebenarnya makanan khas cina, karena nenek moyang kami menetap dan kawin dengan orang melayu khususnya di beberapa desa, seperti Desa Sri Tanjung, Desa Mengkait dan Desa Air Sena," ucapnya, Selasa (27/2/2024).
Ia pun mengatakan, setiap event besar khusus perhelatan MTQH, produk unggulan dari wilayah pemerintahannya itu memang selalu ditampilkan.
Dan dalam waktu sekejap, Bakso Mohiyang habis diburu dan disantap para pemgunjung.
Penemuan Kerangka Manusia di Anambas, Akhirnya Dimakamkan ke TPU Desa Batu Ampar |
![]() |
---|
Program Perlengkapan Sekolah Gratis Anambas Masuk Tahap Pengadaan, Target Rampung Dua Bulan |
![]() |
---|
24 Pelamar PPPK Tahap 2 Anambas Terkendala NIP, Data KTP dan Ijazah Bermasalah |
![]() |
---|
Korban Laka Tunggal Tabrak Pagar Jembatan SP 2 di Anambas Diduga di Bawah Pengaruh Alkohol |
![]() |
---|
Pengendara di Anambas Alami Kecelakaan Tunggal, Bobi Masih Dirawat Intensif di RSUD Tarempa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.