Bank Indonesia Kepri
Tekan Inflasi di Kepri, Gubernur dan Kepala BI Kompak Monitoring Gudang Bulog
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Kepala BI Wilayah Kepri, Suryono didampingi Danlanud Hang Nadim memastikan stok persediaan beras Bulog di Kepri
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.ID,BATAM - Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Kepala BI Wilayah Kepri, Suryono didampingi Danlanud Hang Nadim memastikan stok persediaan beras Bulog di Kepri masih aman terkendali.
Lantas, secara kompak mereka pun mendatangi gudang Bulog Batu Ampar Batam, Selasa (27/2). Di gudang Bulog, ada kepala Bulog wilayah Batam Tj Balai Karimun, ada kepala Bulog wilayah Tj Pinang Bintan.
Dalam monitoring tersebut, gudang beras bulog ditinjau langsung. Tumpukan beras yang ada dicek. Berkeliling, beras bulog satu persatu diperiksa.
Kegiatan itu disebutkan untuk memastikan persediaan stok beras bulog di Kepri aman. Disamping itu juga untuk menjawab isu kelangkaan beras serta kenaikan harga bulog.
Baca juga: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Angka 6 Persen, Ini Alasannya
“Kita datang langsung ke gudang Bulog ini untuk memastikan persediaan Bulog di Kepri aman dan tersedia. Kita berkoordinasi dengan kepala Bulog, untuk mengetahui persediaan stok saat ini,” ujar Gubernur Kepri, Ansar.
Disamping itu, tegas dia tentu untuk menjawab isu kelangkaan beras yang terjadi. “Jadi, tidak ada kelangkaan. Masyarakat tak perlu panik buying. Stok masih aman,” tegasnya.
Bahkan, sambung dia Pemprov. Kepri saat ini akan mengintruksikan seluruh jajaran ASN bahkan instansi vertikal untuk menggerakkan gerakan tanam cabe di rumah.
“Kita akan gerakan seluruh ASN di Kepri untuk menanam cabe di rumah masing-masing. Jika punya sepetak tanah, maka manfaatkan untuk menanam cabe. Atau menanam cabe menggunakan polybag,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan data dari BPS bahwa ada kenaikan inflasi di Kepri. Tercatat diangka 3,38 persen. Terjadi kenaikan, ada beberapa sektor penyumbang inflasi, pertama kenaikan tarif parkir di Batam. Kenaikan tabung gas Elpigi 3kg serta tarif rumah sakit.
Untuk tiga sektor penyumbang inflasi itu, ia meminta kepala daerah agar mengevaluasi kebijakan itu. Sehingga kebijakan kebijakan pusat dengan daerah dapat selaras, yakni menekan angka kenaikan inflasi di daerah.
Terkait persoalan harga sembako, cabe di Anambas, Gubernur menjawab terjadi kenaikan yang signifikan hingga diangka 110 ribu perkg. Maka untuk mengatasi itu, pihaknya akan melakukan kajian terkait kondisi neraca permintaan.
“Kita akan kaji dan bahas dimana letak persoalannya. Kalau memang masalah transportasi, bila perlu kapal ikan kita gunakan untuk mengangkutnya kesana,” katanya.
Mengunjungi gudang Bulog, ia menyampaikan tidak ada kelangkaan beras. Bahkan, informasi dari bulog langsung disampaikan Ansar persediaan stok masih mencukupi hingga 4 bulan mendatang. Untuk itu, pada bulan Ramadhan stok beras di Batam dalam kondisi aman.
Mendampingi Gubernur Kepri, Kepala Bank Indonesia (BI) menyampaikan hal yang sama yakni bersama-sama untuk menjaga inflasi di Kepri.
“Komoditas cabe, kami saat ini punya program gerakan sekolah menanam cabe untuk SMA SMK, ini akan kami perluas terus recoverynya, kami kembangkan. Dan mudah-mudahan ini bisa mensuffort pasokan pangan di Kepri,” kata kepala BI, Suryono.
Disamping persolan kenaikan inflasi, pihaknya juga melakukan komunikasi ke masyarakat. “Kami bulan lalu menggandeng komisi 2, mitra kami. Kami berkordinasi untuk memikirkan dan mensosialisasikan kenaikan inflasi yang terjadi saat ini,” ucapnya.Blt
(TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)
Kapolresta Barelang: QRIS Mudahkan Deteksi Tindak Pidana Keuangan |
![]() |
---|
BI Kepri Permudah Sedekah Umat Islam dengan Gencarkan QRIS Infak 1000 Masjid |
![]() |
---|
BI Kepri Sukses Gelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 |
![]() |
---|
Transaksi QRIS di Kepri Meningkat, Bank Indonesia Perwakilan Kepri Catat Hingga 3,8 Triliun |
![]() |
---|
Jurus Bank Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Termasuk Provinsi Kepri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.