PILPRES 2024

Mahfud MD Minta Sirekap Diaudit Secara Jujur, KPU RI Berikan Jawaban

Mahfud MD meminta adanya audit secara jujur terkait Sirekap. KPU juga dianggap melanggar kode etik yang dilakukan mereka

Editor: Eko Setiawan
Istimewa
Oesman Sapta Odang menemani Mahfud MD, calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo, saat melakukan safari poltik ke Kalimantan Barat, tangal 24 – 25 November 2023. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini disentil oleh Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD.

Mahfud MD, menilai kinerja KPU dalam Pemilu 2024 ugal-ugalan.

Bahkan menurut Mahfud MD perhitungan suara di real count yang tidak jelas dan KPU juga tak mengindahkan peringatan soal pelanggaran etik yang terjadi di dalam komisinya.

Mahfud MD meminta agar KPU jujur dalam melakukan perhitungan suara.

"Tapi, audit (digital forensik sistem IT Sirekap) ini penting agar ke depannya orang tidak ugal-ugalan seperti KPU sekarang."

"(KPU) sudah diperingatkan pelanggaran etik beberapa kali. Itu kan sebenarnya secara moral seharusnya sudah mundur lah, tapi ya mereka nggak mau juga."

"Mungkin, terikat kontrak untuk tidak mundur," kata Mahfud MD usai olahraga di kawasan Jakarta Pusat pada Jumat (8/3/2024).

Diketahui, perhitungan suara menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berulangkali mengalami pemindahan server penyimpanan data, bahkan sampai 10 kali.

Ia pun meminta agar data Sirekap diaudit demi terbukanya perhitungan suara.

"Oleh sebab itu, saya usulkan audit digital forensik untuk menilai IT dan Sirekap, terutama KPU."

"Karena sudah ada fakta-fakta digital bahwa (server) itu berpindah sekian kali dan itu siap dipersentasikan," jelas Mahfud MD.

"Mereka mengatakan ini sudah diaudit, siapa yang mengaudit mereka? Kalau mengaudit kok masih terjadi seperti itu, kalau memang sudah diaudit?"

"Makanya perlu audit independen, KPU harus berani untuk membuka dirinya kalau mereka jujur," tegas Mahfud MD.

Menurut Mahfud MD, KPU perlu mengakui ketidakmampuan mengendalikan sistem IT Sirekap, karena tidak memiliki ahli IT.

Ia pun menantang KPU untuk melakukan audit tersebut karena tidak ada kaitannya dengan hasil pemilu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved