BATAM TERKINI

RS Awal Bros Luncurkan Layanan Stem Cell untuk Pengobatan Berbagai Macam Penyakit

Terapi ini bisa mengobati berbagai kondisi medis, seperti stroke, parkinson, osteoarthritis, penyakit autoimun, dan lainnya.

TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami
Peluncuran layanan stem cell di RS Awal Bros Botania, Batam, Sabtu (9/3/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Layanan terapi stem cell yang mampu memperbaiki kondisi tubuh dari berbagai jenis indikasi penyakit, kini tersedia di seluruh rumah sakit yang berada dalam naungan Awal Bros Group, termasuk, RS Awal Bros Botania, Batam.

Layanan ini diluncurkan di delapan rumah sakit Awal Bros di Riau dan Kepulauan Riau secara daring, pada Sabtu (9/3/2024) pagi.

Terapi ini dapat ditemui di RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, RS Awal Bros Batam, RS Awal Bros Panam, RS Awal Bros Ujung Batu, RS Awal Bros A.Yani, RS Awal Bros Bagan Batu, RS Awal Bros Botania Batam, dan RS Awal Bros Dumai.

Direktur RS Awal Bros Group, dr. Widya Putri, MARS, menjelaskan, terapi stem cell atau terapi berteknologi sel punca dapat memberikan solusi pilihan pengobatan bagi pasien yang membutuhkan regenerasi jaringan rusak.

Stem cell adalah teknologi yang memanfaatkan sel-sel induk tubuh untuk merangsang pertumbuhan dan pemulihan jaringan yang rusak.

Terapi ini bisa mengobati berbagai kondisi medis, seperti stroke, parkinson, osteoarthritis, penyakit autoimun, dan lainnya.

Indikasi seperti radang sendi, radang lutut, stamina, penyembuhan luka atau luka bakar, peremajaan kulit, reproduksi, hingga kesuburan rambut juga bisa diatasi menggunakan terapi stem cell. 

Baca juga: Awal Bros Luncurkan Aesthetic Center di Batam, Layani Perawatan Facial, Laser, hingga Bedah Plastik

"Dengan peningkatan pemahaman yang diharapkan, penerimaan dan pemanfaatan layanan stem cell di RS Awal Bros Group diharapkan semakin meningkat," ujar Widya.

Proses pengobatan dengan stem cell dimulai dengan pengambilan sel-sel induk dari bagian tubuh pasien, seperti darah, lemak, atau sumsum tulang.

Sel-sel ini kemudian diproses di laboratorium untuk diperbanyak jumlahnya.

Setelah itu, sel-sel yang sudah diperbanyak kemudian disuntikkan kembali ke tubuh pasien di area yang membutuhkan regenerasi jaringan.

Proses ini memungkinkan sel-sel induk memperbaiki dan meregenerasi jaringan yang rusak atau terluka secara alami.

Mengambil contoh terapi stem cell pada pasien autoimun yang mengalami peradangan menyeluruh misalnya, sel-sel induk dari tubuh pasien diambil, kemudian dimasukkan ke laboratorium.

Dari situ, dokter memperbanyak natural killer cell yang berfungsi melawan peradangan pada tubuh pasien autoimun.

Mulanya, teknologi stem cell dipercaya hanya bisa dikembangkan dari sel-sel bayi yang baru lahir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved