BATAM TERKINI

Penjual Bunga Makam Raup Rejeki Lebih Jelang Ramadan, Bisa Bawa Pulang Rp 600 Ribu Sehari

Lapak bunga tabur ini bisa ditemui dari area pinggir jalan raya, hingga ke gerbang masuk pemakaman.

TRIBUNBATAM.id/HENING
Cornelius, penjaja bunga tabur di TPU Sei Temiang. 

Aneka bunga yang disebutnya "bunga tangkai" ini, dijual berkisar Rp 15 ribuan per tangkai.

Bunga-bunga hidup ini ditempatkan dalam baskom-baskom berisi air yang menjaganya agar tak mudah layu.

Ada 12 jenis bunga tangkai hidup yang dijual Sembiring, beberapa di antaranya, bunga anggrek, daisy, lily, krisan, dan lainnya.

"Bunga-bunga ini laku terus, kemarin saja sampai habis. Ini saya baru datangkan lagi dari Medan," ujar Sembiring yang sudah enam tahun berjualan bunga di Sei Temiang ini.

Dari Medan, bunga-bunga itu datang setiap Kamis dan Minggu.

Tapi, di momen jelang hari raya, seperti Ramadan, Idul Fitri, Paskah, dan lain sebagainya, Sembiring menerima pengiriman bunga sampai tiga kali dalam seminggu. Dalam sekali pengiriman, ia bisa memesan 3-5 kardus bunga segar.

Sembiring mengaku, selama enam tahun berjualan bunga, keuntungan yang diperolehnya cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Tantangan yang biasa ia alami dalam berjualan bunga adalah masalah cuaca. Jika cuaca hujan, tidak banyak peziarah yang datang ke TPU, sehingga pemasukan yang didapat juga sedikit.

Selain itu, ia juga harus ekstra hati-hati menjaga agar stok bunga-bunganya tidak cepat layu.

Biasanya, bunga-bunga itu disimpan di dalam wadah berisi air. Air akan terus diganti dan ditambah, terutama di saat cuaca panas.

"Sebagai penjual bunga ini, keuntungan tak bisa diprediksi, kadang sepi, kadang ramai seperti hari ini. Kita syukuri aja," tambah Sembiring. (*)

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

 


Caption
Cornelius, penjaja bunga tabur di TPU Sei Temiang.

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved