Warga Tarempa Anambas Mengeluh Jaringan Internet Lemot Sudah Berhari-hari

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Sinyal internet di Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) lemot.

Gangguan jaringan telekomunikasi di wilayah terdepan Indonesia itu sudah terjadi dua hari, sejak Minggu 11 Maret 2024.

Kondisi tak mengenakkan karena sinyal buffering ini tepatnya di Tarempa, Kecamatan Siantan.

Sebagai ibukota Anambas dan pusat pemerintahan, kondisi ini sangat jarang dan tak lazimnya terjadi.

Oleh sebabnya, hal tersebut menimbulkan keluhan dari sejumlah warga.

Seorang warga Tarempa Sarti mengaku, kesal dengan kondisi tulalitnya jaringan sinyal internet dua hari ini.

Diungkapkannya, gangguan sinyal itu berlaku pada sejumlah provider penyedia jasa telekomunikasi.

Ia menuturkan, gangguan sinyal yang paling parah hingga blank spot atau hilang total terjadi pada hari Minggu kemarin dengan waktu cukup lama.

"Hari ini lah agak mendingan masih muncul balok sinyalnya meski gak full. Tapi masih lelet juga lah mau file data video," ucapnya, Senin (11/3/2024).

Akibat gangguan sinyal internet itu sebutnya, sangat merugikan dan menghambat komunikasinya dengan sejumlah orang.

Termasuk komunikasi itu untuk urusan kerjanya sebagai tenaga kesehatan di salah satu fasilitas kesehatan (faskes) Anambas.

"Gangguan sinyal ini juga selaras dengan matinya listrik kemarin dan sampai hari ini masih lelet sinyal. Mau kirim pesan atau telponan via sosial media jadi susah," ungkapnya.

Baca juga: Ramadhan 1445 Hijriah - Warga Anambas Borong Bahan Pokok di Pasar Inpres Tarempa

Menurut Sarti, jaringan sinyal internet di zaman teknologi saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Segala urusan, termasuk pekerjaan saat ini umumnya sudah terintegrasi dengan jaringan internet.

"Apa-apa kan urusan sekarang sudah pakai sinyal, jadi kalau siinyal begini terus pekerjaan jadinya terhambat," jelasnya.

Ia pun berharap, kepada pihak provider dan pemerintah daerah untuk segera mengatasi persoalan tersebut, jika memang terjadi kerusakan jaringan.

"Semoga lah segera kembali normal, apa lagi kan Tarempa ini pusat kota yang banyak penduduk dan ibu kota pemerintahan," ujar Sarti.(TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News