PENEMUAN MAYAT DI KARIMUN

Kematian Janda 4 Anak di Karimun Masih Misteri, Keluarga Surati Denpom di Batam

Keluarga Halimah, janda 4 anak yang tewas di Karimun secara mengenaskan mengais keadilan. Mereka sampai menyirati Denpom I/6 Batam. Ada apa?

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Ningsih (37), kakak kandung seorang wanita bernama Halimah (31) yang ditemukan tewas tergeletak di lantai kamar tidur Perumahan Sinar Indah Blok K36 Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Sabtu (17/2). Ia berharap keadilan serta pelaku yang membuat adiknya tewas segera terungkap. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kematian Halimah atau yang akrab disapa Kalin di Karimun masih menjadi misteri bagi pihak keluarga.

Janda empat anak itu sebelumnya ditemukan tewas di kediamannya, Perumahan Sinar Indah 2, Blok K36, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Karimun, Sabtu (17/2/2024) lalu.

Wanita 31 tahun itu ditemukan tewas tergeletak di lantai rumahnya.

Oknum TNI berpangkat Pratu berinisial Ps menjadi terduga pelakunya kini ditangani oleh Denpom TNI AD.

Ia merupakan kekasih Halimah.

Sudah 26 hari keluarga Halimah menunggu titik terang dari penyebab kematian keluarga mereka yang begitu tragis.

Pihak keluarga telah melakukan berbagai cara untuk mengusut tuntas dugaan pembunuhan di Karimun ini.

Bahkan, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya telah menyurati Denpom I/6 Batam mengenai kelanjutan penanganan kasus ini.

Termasuk hasil autopsi yang bisa mengungkap sebab pasti kematian Kalin.

"Kami menilai penanganan kasus ini tidak sesuai dengan kesepakatan saat proses otopsi 18 Februari 2024 lalu," ucap kakak kandung Halimah, Ningsih, Jumat (15/3/2024).

Ningsih mengungkap jika mereka telah menyurati Denpom I/6 Batam pada 1 Maret 2024.

Sayangnya, sampai saat ini masih belum ada jawaban atas surat tersebut.

Baca juga: Kasus Kematian Wanita di Karimun Kepri, Ningsih Berjuang Cari Keadilan Buat Adik

"Kami sudah hubungi Kuasa Hukum dari DP Agus Rosita, hasilnya sampai hari ini belum ada kejelasan atau balasan apapun," ucapnya.

Selain itu, pihak keluarga juga telah datang langsung ke Denpom I/6 Batam untuk mempertanyakan soal kasus kematian Kalin tersebut.

Namun, hasil yang di peroleh pihak keluarga juga masih nihil.

Ia hanya berharap Denpom I/6 Batam bisa menanggapi kasus ini dengan cepat.

"Saya sudah datang ke Denpom, tetapi kata Petugas Jaga anggota semua sedang tugas ke Tanjungpinang. Tidak ada yang bisa dijumpai atau menjelaskan soal kasus ini," timpanya.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Janda 31 Tahun di Karimun Sempat Cekcok dengan Pacarnya

Pihak keluarga menyayangkan lambatnya penanganan terhadap kasus kematian adiknya.

Bahkan terhadap perkembangan kasus ini juga belum ada yang ditetapkan sebagai pelaku.

"Kami berhak tahu apa yang terjadi terhadap adik kami. Kami tidak tahu harus mengadu kepada siapa dan meminta jawaban kemana. Jadi jangan tutupi kasus ini," ujarnya.

Ningsih sangat berharap agar bisa bertemu pimpinan Denpom I/6 Batam secara langsung untuk menemui titik terang dari kematian adinya.

"Kami meminta penjelasan sudah sampai mana perkembangan kasus ini, agar cepat diproses dengan kepastian dan bisa disidangkan," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved