PENEMUAN MAYAT DI KARIMUN
Kematian Janda 4 Anak di Karimun Masih Misteri, Keluarga Surati Denpom di Batam
Keluarga Halimah, janda 4 anak yang tewas di Karimun secara mengenaskan mengais keadilan. Mereka sampai menyirati Denpom I/6 Batam. Ada apa?
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kematian Halimah atau yang akrab disapa Kalin di Karimun masih menjadi misteri bagi pihak keluarga.
Janda empat anak itu sebelumnya ditemukan tewas di kediamannya, Perumahan Sinar Indah 2, Blok K36, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Karimun, Sabtu (17/2/2024) lalu.
Wanita 31 tahun itu ditemukan tewas tergeletak di lantai rumahnya.
Oknum TNI berpangkat Pratu berinisial Ps menjadi terduga pelakunya kini ditangani oleh Denpom TNI AD.
Ia merupakan kekasih Halimah.
Sudah 26 hari keluarga Halimah menunggu titik terang dari penyebab kematian keluarga mereka yang begitu tragis.
Pihak keluarga telah melakukan berbagai cara untuk mengusut tuntas dugaan pembunuhan di Karimun ini.
Bahkan, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya telah menyurati Denpom I/6 Batam mengenai kelanjutan penanganan kasus ini.
Termasuk hasil autopsi yang bisa mengungkap sebab pasti kematian Kalin.
"Kami menilai penanganan kasus ini tidak sesuai dengan kesepakatan saat proses otopsi 18 Februari 2024 lalu," ucap kakak kandung Halimah, Ningsih, Jumat (15/3/2024).
Ningsih mengungkap jika mereka telah menyurati Denpom I/6 Batam pada 1 Maret 2024.
Sayangnya, sampai saat ini masih belum ada jawaban atas surat tersebut.
Baca juga: Kasus Kematian Wanita di Karimun Kepri, Ningsih Berjuang Cari Keadilan Buat Adik
"Kami sudah hubungi Kuasa Hukum dari DP Agus Rosita, hasilnya sampai hari ini belum ada kejelasan atau balasan apapun," ucapnya.
Selain itu, pihak keluarga juga telah datang langsung ke Denpom I/6 Batam untuk mempertanyakan soal kasus kematian Kalin tersebut.
Namun, hasil yang di peroleh pihak keluarga juga masih nihil.
Ia hanya berharap Denpom I/6 Batam bisa menanggapi kasus ini dengan cepat.
"Saya sudah datang ke Denpom, tetapi kata Petugas Jaga anggota semua sedang tugas ke Tanjungpinang. Tidak ada yang bisa dijumpai atau menjelaskan soal kasus ini," timpanya.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Janda 31 Tahun di Karimun Sempat Cekcok dengan Pacarnya
Pihak keluarga menyayangkan lambatnya penanganan terhadap kasus kematian adiknya.
Bahkan terhadap perkembangan kasus ini juga belum ada yang ditetapkan sebagai pelaku.
"Kami berhak tahu apa yang terjadi terhadap adik kami. Kami tidak tahu harus mengadu kepada siapa dan meminta jawaban kemana. Jadi jangan tutupi kasus ini," ujarnya.
Ningsih sangat berharap agar bisa bertemu pimpinan Denpom I/6 Batam secara langsung untuk menemui titik terang dari kematian adinya.
"Kami meminta penjelasan sudah sampai mana perkembangan kasus ini, agar cepat diproses dengan kepastian dan bisa disidangkan," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Tragedi Pohon Jengkol, Lansia di Karimun Ditemukan Tewas Tak Wajar di Desa Sawang Laut |
![]() |
---|
Lansia Sebatang Kara Ditemukan Tewas di Rumah, Kondisi Sudah Membusuk |
![]() |
---|
Penemuan Mayat di Bedeng Belakang Kafe Janji Jiwa Karimun, Ini Identitas dan Kronologinya |
![]() |
---|
Terungkap Identitas dan Kronologi Penemuan Mayat Pria Mengapung di Kamkong Karimun Kepri |
![]() |
---|
Breaking News, Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Perairan Kamkong Meral Karimun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.