KARIMUN TERKINI
Kasus Kematian Wanita di Karimun Kepri, Ningsih Berjuang Cari Keadilan Buat Adik
Kasus kematian seorang wanita di Karimun menyita perhatian publik di sana, termasuk buat Ningsih. Ia berjuang mecari keadilan untuk adiknya.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kematian seorang wanita di Karimun berinisial Ha (31) masih membekas dalam benak, Ningsih, kakak kandungnya.
Wanita di Karimun itu ditemukan tergeletak di lantai kamar tidur Perumahan Sinar Indah Blok K36 Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Sabtu (17/2) sekria pukul 12.30 WIB sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Yang membuat miris, Ha pertama kali ditemukan oleh anaknya yang baru pulang sekolah.
Ningsih menilai kematian adiknya itu penuh dengan kejanggalan.
"Kematiannya banyak kejanggalan, ini harus diusut sampai tuntas karena keluarga kami minta keadilan," ucap wanita 37 tahun itu kepada TribunBatam.id, Senin (18/2/2024).
Ningsih menjelaskan, kejanggalan pertama hilangnya sepeda motor milik korban.
Termasuk rekaman CCTv yang menunjukkan adanya pertengkaran antara HA dan pacarnya Ps.
Adiknya dengan pria berinisial Ps selama ini tinggal bersama meskipun belum terikat pernikahan secara sah dan resmi.
"Jadi dia (PS-red) memang tinggal di situ. Sehari-hari di situ dibuat seperti rumah sendiri. Cuma untuk keakraban ke keluarga korban itu tidak ada," ujarnya.
Ningsih mengaku baru mengetahui Ps sekitar sepekan terakhir, meski belum bertatap muka.
Menurutnya, yang bersangkutan seperti tidak mau diekspos dan tidak mau berkenalan.
Dari rekaman CCTv, lanjut Ningsih terdapat keributan di antara mereka. Kemudian dari dia (PS) yang keluar rumah sejak pagi.
Hingga di siang hari saat anaknya pulang sekolah yang pertama kali menemukan kalau ibunya meninggal," ujarnya.
Baca juga: Pemilihan Suara Ulang di Karimun, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Menang
Kejanggalan lainnya yang diungkap pihak keluarga menemukan pecahan gelas di bagian dapur hingga terdapat bercak darah dan kondisi tubuh korban yang dinilai meninggal tidak wajar.
"Mulai ada barang yang pecah di dapur karena kalau meninggal wajar tidak mungkin ada itu. Terus kondisi korban juga berbeda,"ujarnya.
Polres Karimun Gelar Focus Group Discussion, Berharap Karimun Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Bea Cukai Tanjungpinang Lakukan Pemusnahan Barang Ilegal, dari Rokok Hingga Sex Toys |
![]() |
---|
Polemik Dualisme Kepemimpinan, PWI Karimun Dukung Keputusan Pusat |
![]() |
---|
Bea Cukai Karimun Paparkan Capaikan Kinerja Periode Januari-Mei 2025, Ini yang Paling Menonjol |
![]() |
---|
Festival Olahraga Series II se-Kabupaten Karimun Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.