Kesaksian Nelayan Bintan Temukan Mayat Pria, Nizam Sempat Kira Bangkai Ikan

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Fakta baru terungkap dari penemuan mayat di Bintan tepatnya di Teluk Sebong, Jumat (15/3/2024).

Hasil pemeriksaan awal Puskesmas Desa Berakit, mayat pria tanpa identitas itu tewas lebih dari tiga hari.

Pemeriksaan luar medis/visum et repertum dilakukan oleh dr. Veni Wulandari.

"Diperkirakan korban tewas tenggelam kehabisan oksigen kurang lebih 3 hingga 5 hari," kata dr. Veni, Jumat (15/3/2024).

Di tubuh korban kata dr Veni, terdapat luka akibat kelamaan di laut.

Penemuan mayat di Bintan ini pertama kali ditemukan nelayan Teluk Sebong di perairan Bakau Terang, Teluk Sebong.

Saksi mata bernama Al Nizam mengungkapkan, penemuan mayat itu bermula saat dirinya hendak mengambil bubu kepiting di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira pukul 09.00 WIB.

"Awalnya saya melihat ada sesuatu berwarna putih yang ngapung. Saya pikir ikan besar yang mati," sebut Al Nizam.

Benda itu membuatnya penasaran.

Dia kemudian berusaha mendekat objek yang mengapung tersebut.

"Begitu saya semakin dekat, bau tak sedap mulai tercium, saya lalu menutup hidup dengan baju," jelasnya.

Kurang lebih 10 meter jaraknya, dia dibuat panik.

Baca juga: Penemuan Mayat Pria di Bintan Kepri, Tato Ular di Tangan Kiri Jadi Petunjuk

Sebab yang mengapung itu adalah mayat manusia.

"Pertama saya lihat mayat itu dalam posisi telungkup. Hanya kepala dan bagian belakang saja yang kelihatan," jelasnya.

Mayat itu menggunakan celana pendek warna biru kuning tanpa mengenakan baju.