Ceramah Ramadan, Bijak Dalam Bermedia Sosial

TRIBUNBATAM.id -Untuk media sosial inikan memang perkembangan tekhnologi yang tidak mampu kita halangi, namun untuk penggunaan media sosial tidak boleh serampangan.

Karena pengaruh dan efek dari media sosial tersebut itu sangat luar biasa baik kehidupan bermasyarakat bahkan berbangsa dan bernegara, ini sangat luar biasa pengaruhnya.

Oleh karena itu, islam mengajarkan agar bijak dalam penyampaian pesan. Kalau dalam islam itu kan dakwah itu ada melalui lisan, ada kitabah atau tulisan, dan melalui media.

Nah diantara media yang digunakan untuk dakwah, bisa saja media sosial itu sendiri.

Kalau kita semua mempergunakan media sosial itu untuk kepentingan-kepentingan yang baik sifatnya, maka insyaallah akan aman dalam kehidupan bermasyarakat.

Namun apa yang terjadi di masyarakat belakangan ini kan banyak terjadi pertengkaran, caci maki, ujaran kebencian, yang sengaja di tuliskan di media sosial dan dishare kemana-mana.

Baca juga: Tantangan Dakwah di Sekolah

Maka itulah itu bisa menjadi salah satu penyebab perpecahan kehidupan kita berbangsa dan bernegara.

Oleh karena itu, bijak dalam bermedia sosial ini adalah sesuatu yang harus kita lakukan.

Boleh kita bermedia sosial, boleh kita kirim-kiriman pesan, tapi pedan yang dikirimkan bukan pesan yang mengandung ujaran kebencian, bukan pesan yang mengandung perpecahan, bukan seperti ghibah membicarakan aib aib saudara kita, tetapi pesan yang mempererat tali persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.

Sehingga dalam Pancasila, persatuan itu sangat-sangat dibutuhkan, salah satu cara untuk mempersatukan pakailah bahasa-bahasa yang baik, pesan yang baik yang kita share di media sosial.

Media sosial sangat besar pengaruhnya untuk ilmu pengetahuan, kita bisa menyebarkan ilmu-ilmu agama, bisa men share ilmu umum lainnya yang berguna bagi generasi muda yang menunjang skill mereka, banyak hal yang bisa dihasilkan dari menggunakan media sosial.

Namun sekali lagi, tidak menutup kemungkinan banyak terjadi perpecahan, perkelahian, bahkan tidak sedikit mengarah ke pembunuhan, yang berawal dari salahnya mempergunakan media sosial.(*)

oleh

Ustadz Utrianto, S.Sos I, S.Pd

MUI Kota Batam