MUDIK 2024

Menyoal Mahalnya Harga Tiket Pesawat Termasuk di Batam Menjelang Mudik Lebaran

Pengamat penerbangan dan pakar aviasi, Alvin Lie mengungkap mengapa harga tiket pesawat cenderung naik setiap tahunnya. Apalagi saat mudik lebaran.

|
TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
MUDIK LEBARAN - Arus mudik Lebaran di Bandara Hang Nadim Batam. Pengamat penerbangan sekaligus pakar aviasi, Alvin Lie mengungkap mahalnya harga tiket pesawat setiap tahunnya. Apalagi menjelang mudik lebaran. Foto diambil, Rabu (19/4/2023). 

Lie juga menyoroti komponen retribusi bandara, dikenal sebagai PJB2U atau Passenger Service Charge, yang sering terlewatkan oleh konsumen.

Biaya yang cukup signifikan, tidak masuk ke maskapai tetapi ke penyelenggara bandara.

Sebagai contoh, biaya ini bisa mencapai Rp 170 ribu per penumpang dari terminal tiga Bandara Soekarno Hatta, bahkan untuk penerbangan singkat ke Yogyakarta.

"Biaya itu cukup besar. Kalau berangkat dari terminal tiga (Soekarno Hatta) per penumpang per sekali terbang hampir Rp 170 ribuan ndak perduli kalaupun cuma terbangnya ke Jogja misalnya, cuma Rp 500 ribu tapi ketambahan Rp 170 ribuan itu," kata Alvin Lie.

Mengingat komponen tersebut diatur untuk naik setiap dua tahun, dengan kenaikan terakhir pada tahun 2022, Lie mendesak Menteri Perhubungan untuk meninjau kembali rencana kenaikan tersebut.

Baca juga: Trik Mendapatkan Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran, Lakukan 5 Hal Ini

"Tahun itu akan naik lagi, dan itu komponen cukup besar,"katanya.

Selain itu, Lie menekankan pentingnya melibatkan konsumen dalam perencanaan dan desain suatu bandara.

Menuru Alvin Lie, desain yang megah dan mewah dapat meningkatkan biaya operasional dan perawatan, yang pada akhirnya juga dibebankan kepada konsumen.

"Sementara waktu perencanaan (bandara) tidak pernah melibatkan konsumen,"kata Alvin Lie.

Lie juga menyarankan perlunya audit efisiensi untuk biaya perawatan bandara.

Bandara Soekarno Hatta misalnya.

Biaya perawatan seperti pembersihan kaca saja menurutnya dapat mencapai miliaran Rupiah per bulan, yang menunjukkan potensi untuk penghematan biaya.

Baca juga: Anggota DPRD Kepri Ini Soroti Harga Tiket Pesawat Melambung Jelang Idulfitri 2024

"Membersihkan kaca, listrik, biayanya gede sekali, karena apa? Langit-langitnya tinggi, memang menghemat pencahayaan, tapi lewat pencahayaan itu, panasnya juga tinggi, ac (air conditioner) juga menjadi mahal," ucap Alvin Lie.

Dengan mempertimbangkan semua aspek ini, Lie berpendapat pemerintah dan penyelenggara bandara di semua daerah harus bekerja sama untuk menciptakan solusi yang dapat menekan pembengkakan harga tiket pesawat.

Sambil tetap mempertahankan standar keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang. (TribunBatam.id/Aminuddin)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved