BATAM TERKINI
Dokter Gigi di Batam Aktif Berikan Penyuluhan ke Anak Hinterland, Ini Harapannya
Selain keahliannya dalam memeriksa dan memastikan gigi anak-anak pulau sehat dan baik, nyatanya saat bertugas ia disuguhkan dengan fakta kehidupan
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
Zahro berkeinginan bahwa generasi selanjutnya di Pulau yang ia datangi harus lebih melek akan pengetahuan. Ia kemudian memiliki inisiatif dan mendorong anak remaja di pulau untuk sadar pentingnya belajar di masa depan.
Dengan penempatan tugasnya yang ada di Pulau, ia pun meminta izin kepada kepala Puskesmas untuk memperbolehkan dirinya memberikan penyuluhan kepada remaja yang ada di Pulau-pulau soal reproduksi dan seks.
Mulai dari situlah perjuangan di luar bidangnya sebagai dokter gigi dimulai. Satu persatu sekolah SMP SMA yang ia datangi setiap 2 kali seminggu untuk mengajar soal reproduksi dan seks.
"Jujur saja itu tidak mudah, karena aksesnya hanya jalur laut saya pribadi sewa pompong setiap mengunjungi mereka. Kalau tidak salah di Galang itu ada 140 pulau, dan 40 pulau berpenghuni, saya datangi mereka bergantian," kata Zahro.
Sedikit cerita saat perjuangannya mengunjungi Pulau, Alumni Universitas Airlangga ini menyampaikan bahwa dalam perjalanan ombak yang kadang bersahabat kadang tidak membuatnya bergidik ngeri.
Namun, ia tetap berpegang teguh dan meminta pada Allah SWT selalu memberikannya keselamatan karena niat baiknya memberikan edukasi kepada kalangan remaja di area Hinterland.
"Meski naik pompong, Alhamdulillah sampai sekarang saat berkunjung kesana pun masih diberikan keselamatan," ujarnya.
Zahro menuturkan memang tak semudah membalikkan telapak tangan untuk memberikan pemahaman kepada anak remaja, bahkan terkesan pada awalnya mereka tidak peduli dengan apa yang disampaikannya.
"Tidak mudah, meski terkesan diabaikan namun saya juga tak berhenti begitu saja, saya kemudian memberikan penyuluhan dengan model yang lebih friendly dan tidak membosankan," katanya.
Penggunakan gambar dan audio untuk juga ia padukan untuk menambah pemahaman para remaja tersebut.
Dorongan motivasi juga selalu ia utarakan disela sela pembelajaran pemahaman seks.
Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Pimpin Doa Buka Bazar Ramadhan di Tanjungpinang
"Saya tekankan kepada mereka, bahwa tugas utama kalian sekarang adalah belajar, kalian memang mau hidup seperti ini terus hingga ratusan tahun? Lulus sekolah atau putus sekolah, punya anak, terus anaknya gitu lagi? Kalian tidak ingin melihat dunia yang luas ini?," kata Zahro menerangkan.
Ia juga menjelaskan bahwa anak remaja merupakan aset yang dimiliki bangsa, siapapun dan di manapun kamu berasal kelak menjadi penerus bangsa Indonesia.
"Saya saat berjumpa dengan mereka selalu mendorong mereka, belajarlah yang giat, bangun relasi, raih cita-cita. Memang menikah dan memiliki anak itu juga tidak salah, namun pahami juga tanggungjawab setelah menikah dan memiliki anak, ilmu parenting dan kesehatan anak itu juga penting, jangan hanya seksnya saja. Kalau saat ini tugasnya anak sekolah belajar ya belajar yang giat," Zahro menekankan.
Wanita yang mendapatkan gelar dokter teladan tingkat nasional pada tahun 2016 dari Kemenkes RI ini yakin membangun kesadaran melalui generasi saat itu tentu akan berdampak luas untuk generasi selanjutnya.
Bawa Perlengkapan Khusus Tim DVI Polda Kepri Turun Investigasi Kontrakan Pasutri |
![]() |
---|
Oknum Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Pasutri di Batam Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan, Ternyata Baru Pindah Dari Jawa |
![]() |
---|
Kondisi Pasutri yang Tewas di Batam, Mulut Istri Berlumuran Darah, Suami Terikat Tali di Leher |
![]() |
---|
Dua Jenazah yang Ditemukan di Rumah Kontrakan di Batam Ternyata Suami Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.