Warga Lingga Datangi Bank Tukar Uang Buat Lebaran, Manajemen Batasi 50 Orang Sehari

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Sejumlah warga Lingga mendatangi bank di Dabo Singkep.

Mereka rela antre hingga berpanas-panasan meski kondisi sedang berpuasa.

Fatmawati satu di antaranya.

Ia rela menunggu lama untuk menukar uang pecahan kecil, bagian dari Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya.

Uang pecahan kecil tersebut akan digunakan untuk dibagikan kepada anak-anak dan keluarga saat lebaran nanti.

Lebaran di Indonesia, termasuk sejumlah kabupaten dan kota di Kepri identik dengan bagi-bagi angpao THR.

"Lebih baik menukar uang sekarang daripada nanti kehabisan," kata Fatmawati, Selasa (26/3/2024).

Antrean panjang pada salah satu bank di Lingga ini diketahui sudah terjadi sejak Senin (25/3/2024).

Salah satu bank syariah di sana menyediakan uang pecahan mulai dari Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan Rp 1.000.

Perwakilan bank syariah di Dabo Singkep, Dwi Satria Wibowo mengatakan, bahwa antrean di hari pertama penukaran uang cukup luar biasa.

"Total nominal pecahan rupiah yang disiapkan sebanyak Rp 225 juta," katanya saat diwawancarai.

Manajemen membatasi jumlah nominal uang yang ditukar.

Baca juga: Ramadan di Lingga, Warga Singkep Barat Jengkel Listrik Padam Berjam-jam Ganggu Ibadah

Untuk pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu, maksimal Rp 2 juta.

Pecahan Rp 20 ribu maksimal Rp 300 ribu.

Kemudian, pecahan Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribu maksimal Rp 200 ribu.

Antrean ini pun berlanjut hari ini, Selasa (26/3) dan Rabu (27/3) besok.

"Antrean per harinya dibatasi hingga 50 orang per hari. Kami memprediksi selesai dalam tiga hari," katanya.

Selain bank syariah itu, beberapa bank lain di Dabo Singkep juga menyediakan layanan penukaran uang pecahan.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News