DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Menikmati Bukit Tengkorak Anambas, Wisata Kepri Suguhkan Pemandangan Alam Pulau Siantan

Kabupaten Anambas dikenal sebagai daerah yang kaya akan keasrian alam dan gugusan pulau-pulau.

ist.
BUKIT TENGKORAK - Cuplikan keindahan wisata Bukit Tengkorak (Buteng) yang terletak di Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Anambas, Rabu (27/3/2024) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kabupaten Anambas dikenal sebagai daerah yang kaya akan keasrian alam dan gugusan pulau-pulau.

Itu membuat daerah termuda di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini dominan mengusung konsep pariwisata dan perikanannya.

Panorama alamnya menyimpan sejuta pesona membuat siapa saja yang melihatnya berdecak kagum.

Daerah perbatasan tiga negara dengan Malaysia, Vietnam dan Thailand ini mempunyai 255 pulau yang 26 di antaranya telah dihuni penduduk.

Satu di antara pulau besar dengan landscape perbukitan yang dikelilingi lautan gradiasi biru hijau bak akuarium besar ialah Pulau Siantan.

Pulau Siantan ini merupakan wilayah kecamatan dengan pusat kota Kelurahan Tarempa.

keindahan wisata Bukit Tengkorak (Buteng)

 

Nuansa keasrian alamnya masih begitu terjaga dengan tumbuhnya rimbunan pepohonan hijau yang memberi hawa kesejukan.

Baca juga: Lomba Pawai Takbir di Anambas Sambut Idul Fitri 1445 H, Total Hadiah Rp 15 Juta

Di pulau ini terdapat lokasi wisata yang cocok menikmati indahnya panorama alam dan baharinya pusat kota Tarempa.

Ya lokasi itu bernama Bukit Tengkorak atau yang biasa disebut Buteng oleh warga setempat.
Buteng dengan kontur dataran tanahnya yang tinggi menjadi lokasi puncak bukit di kota Tarempa.

Di puncak Buteng ini, siapa saja dapat memandang lansung rumah-rumah pemukiman penduduk di pesisir laut dengan corak bangunannya yang berwarna-warni.

Sepanjang mata memandang, juga akan disuguhkan hamparan laut luas dengan bukit-bukit berjejer di sekelilingnya.

Secara administrasi kewilayahan, bukit Buteng berbatasan Desa Tarempa Barat Daya dan Desa Tarempa Selatan.

Masih dengan beragam pemandangan alamnya yang elok, pandangan mata kita juga semakin dimanjakan dengan ikon Tarempa Masjid Agung Baitul Makmur yang berdiri megah di tepi laut dan jembatan Selayang Pandang (SP).

Bahkan dari puncak Buteng ini anda juga dapat melihat aktivitas hilir mudik berbagai kapal yang masuk dan keluar dari Pelabuhan Tarempa.

Lokasi ini sudah awam diketahui dan kerap kali dikunjungi oleh wisatawan lokal antar pulau yang ada di Anambas.

Begitu pun pendatang luar daerah yang berkunjung atau bekerja di sana, juga turut mengunjungi Buteng untuk menikmati suasana sore di akhir pekan.

Oleh warga lokal, wisata alam yang satu ini terbilang cukup favorit dikunjungi saat sore hari.
Bila cuaca cerah, anda bisa melihat langit kemerahan saat matahari terbenam atau sunset di sini.

Spot pemandangan dengan pemukiman penduduk pusat kota Tarempa ini, sangat cocok bagi anda yang hobi fotografi.

Apalagi bagi anda yang senang berswafoto, pemandangan alam lembah bukit tengkorak sangat worth it jadi latar belakangnya.

Hasil dokumentasi swafoto itu akan terlihat estetik dan instagramable dipajang di sosial media anda para tribuners.

Salah seorang pengunjung Reza, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap pemandangan alam lembah Bukit Tengkorak.

"Indah bang, apalagi kalau sore hari pas matahari mau terbenam. Puas pandangan mata saya melihat hamparan muka laut depan Tarempa dan rumah-rumah penduduk," ucapnya, Rabu (27/3/2024).

Sebutnya lagi, pemandangan saat malam hari di sana juga tak kalah menarik karena dapat melihat kerlap-kerlip lampu rumah-rumah penduduk.

"Asyik lah di sini. Awal-awal saya sering foto-foto dan hasilnya bagus-bagus. Setelahnya biasa saya duduk santai sambil ngobrol-ngobrol sama teman-teman," ungkapnya.

Masih lanjut dikatakannya, mengunjungi Bukit Tengkorak kerap dilakukannya bersama teman-temannya hampir setiap sore apalagi saat akhir pekan.

"Bawa pasangan juga cocok sih di sini, dengan keheningan dan kesejukan anginnya jadi buat suasana lebih romantis," bebernya dengan tawa.

# Asal Usul Nama Bukit Tengkorak

Bukit Tengkorak (Buteng) yang terletak di Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, kin menjadi satu di antara destinasi wisata di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Obyek wisata di Anambas ini kerap didatangi pengunjung setiap sore hari.

Bukit Tengkorak sebenarnya merupakan nama jalan yang wilayahnya berbatasan dengan Desa Tarempa Barat Daya dan Desa Tarempa Selatan.

Bukit Tengkorak atau Buteng juga merupakan satu di antara puncak tertinggi yang ada di Pulau Siantan.

Penamaan Bukit Tengkorak tidaklah muncul begitu saja.

Oleh warga setempat, penamaan jalan itu dilatarbelakangi karena adanya tempat pemakaman etnis Tionghoa di sana.

Hal itu pun dibenarkan Kohi, pemilik Warung Kohi yang tak jauh dari kawasan pemakaman etnis Tionghoa.

"Sebenarnya Buteng itu nama jalan yang dibuat saat setelah pengaspalan dulu. Lalu warga dan anak-anak muda tempatan memanjanginya dengan istilah Bukit Tengkorak karena di sini juga ada pemakaman Tionghoa," ucapnya kepada Tribun Batam.

Ia menyebut, penamaan Bukit Tengkorak itu juga sudah berlangsung puluhan tahun sejak jalan tersebut diaspal.

"Kalau tidak salah penamaan itu sejak tahun 2000, sesudah saya tinggal di sini pertama kali," sebutnya.

Diungkapkannya lagi, keberadaan makam etnis Tionghoa di Bukit Tengkorak tersebut sudah ada sejak lama sebelum berdirinya Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Dari cerita-cerita orang tua di sini, makam itu sudah ada sejak zaman penjajahanlah," jelasnya.

# Akses dan Fasilitas

Bukit Tengkorak (Buteng) terletak di Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, kin menjadi satu di antara destinasi wisata di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Akses menuju wisata alam ini terbilang mudah dan sangat terjangkau.

Bila dari Pelabuhan Tarempa, kamu dapat menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat untuk tiba ke lokasi yang berjarak kurang lebih lima kilometer dari pusat kota Tarempa.

Dari Pelabuhan Sri Siantan, Tarempa, anda dapat menggunakan jasa ojek pangkalan dengan waktu tempuh ke lokasi sekira 15 menit.

Sebelum tiba ke lokasi, sebaiknya kamu juga telah menyiapkan peralatan dan perlengkapan kamera untuk mengabadikan panorama alam Pulau Siantan.

Selain aksesnya yang mudah untuk dijangkau, masuk ke wisata Bukit Tengkorak juga tidak dikenakan biaya alias gratis.

Di sana anda tak perlu khawatir akan akses berteduh, karena tersedia sejumlah gazebo Warung kopi Kohi.

Termasuk juga kamar mandi atau toilet juga tersedia dan dapat diaksea bagi setiap pengunjung yang datang.

Nah untuk perbekalan makanan dan minuman, pengunjung tak perlu repot membawa dari luar sebab di lokasi sudah ada Warung Kopi Kohi. (nvn)

Kabupaten Kepulauan Anambas terkenal dengan keindahan destinasi wisata alam , pantai dan bawah laut. Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan destinasi wisata itu harus dikembangkan oleh pemerintah daerahnya.

"Kita sudah punya potensi keindahan destinasi wisata. Tinggal kita kembang dengan memberikan aksesibilitas, atraksi dan amenitasnya," ungkap Guntur kepada Tribun Batam, Rabu (27/3) siang.

Menurut Guntur, rata-rata ketiga variabel pengembangan pariwisata di atas sudah ada pada setiap daerah di Provinsi Kepri. Pemerintah daerah diminta untuk menggerakkan seluruh potensi tersebut untuk pengembangan sektor pariwisata.

"Selain Bukit Tengkorak, Anambas itu memiliki banyak destinasi wisata lain. Misalnya, Air Terjun Temburun, Masjid Baitul Makmur, keindahan alam bawah laut dan lainnya. Itu menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara," pesan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri itu. (*)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved