KEBAKARAN DI LINGGA

Deretan Fakta Kebakaran di Lingga, Sekda Armia Singgung Anggaran Tak Terduga

Tribun Batam merangkum deretan fakta kebakaran di Lingga yang merusak bangunan SD Negeri 013 Singkep, Selasa (26/3/2024).

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
tribunbatam.id/Istimewa
KEBAKARAN - Api menghanguskan rumah pasutri lansia di Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dalam kebakaran yang terjadi Minggu (18/2/2024) 

Api melahap tiga bangunan yang digunakan sebagai kelas di Air Salak, Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep tersebut.

Saat ini, bangunan tersebut menyisakan sisa kebakaran dengan reruntuhan kayu akibat amukan si jago merah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, Armia mengatakan, bahwa para pelajar sudah diliburkan mulai hari ini hingga masuk sekolah serentak usai lebaran nanti.

"Untuk sementara kami liburkan, karena berhubung waktu libur juga dekat. Sekarang kami cari jalan alternatifnya, bagaimana aktivitas belajar usai lebaran nanti," ungkap Armia kepada TribunBatam.id via telepon, Rabu (27/3/2024).

Nasib Perbaikan Bangunan SDN Rusak

Pihaknya saat ini menyerahkan ke penegak hukum dulu untuk mengusut penyebabnya.

"Jadi kalau memang bisa diperbaiki kita pun nunggu anggaran P juga (APBD-P), karena memang anggaran tak terduga juga tidak ada. Mudah-mudahan ada solusinya nanti," ujarnya.

Baca juga: Personel Damkar Ungkap Kronologis Kebakaran di Lingga

Pria yang juga selaku Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora ini menjelaskan, jika memang sudah selesai dilakukan penyelidikan oleh pihak penegak hukum, pihaknya akan merobohkan bangunan yang terdampak kebakaran tersebut.

Di mana, bangunan itu terdiri dari tiga ruangan kelas disertai gudang sekolah.

Armia juga mengkhawatirkan, jika tidak dirobohkan, sisa bangunan tersebut bisa menimpa siswa atau guru ketika masuk sekolah nanti.

"Dua atau tiga hari lagi kami akan turun. Kami pantau setelah penyelidikan buat berita acara, jika ada arahan polisi boleh dirobohkan mau tidak mau kita robohkan, takut menimpa peserta didik yang lain," imbuhnya.

Sebelum adanya bangunan baru, ia berharap sekolah bisa mengatur waktu belajar siswa di kelas yang ada saat masuk nanti.

"Insya Allah 2 atau 3 hari lagi saya akan turun ke sana untuk mengecek lokasi," tambahnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved