BERITA KRIMINAL

Suami di Bogor Tusuk Istrinya Pakai Obeng hingga Tewas, Pelaku Tak Mau Diceraikan

Suami di Bogor bunuh istrinya dengan cara ditusuk pakai obeng ke bagian kepala korban. Sebelumnya mereka cekcok, pelaku tak mau diceraikan

Editor: Dewi Haryati
TribunnewsBogor.com/facebook
Kasus suami bunuh istri di Bogor. Petugas saat mengevakuasi jenazah Nurul Azmi (kiri). Nurul Azmi semasa hidup dan suaminya Reza Mulyana (kanan) 

“Fisik kami melihat ada dua luka di wilayah kepala,” kata Kompol Luthfi Olot Gigantara.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Jakbar Gegara Terbakar Cemburu, Kini Terancam 20 Tahun Bui

Menurutnya, luka tersebut akibat ditusuk obeng oleh pelaku.

"Ada luka yang diakibatkan benda tumpul. Dimana kami juga mendapatkan obeng yang digunakan pelaku untuk menusuk korban,” jelsnya.

Selain mengamankan obeng sebagai barang bukti, polisi juga mengamankan pakaian milik korban, HP serta identitas korban.

Pada pukul 13.45 WIB, jasad dari Nurul Azmi dievakuasi oleh petugas menggunakan kantong jenazah.

Jasad korban dibawa oleh Tim Inafis Polresta Bogor Kota ke RS Kramat Jati Polri untuk dilakukan autopsi.

Korban Ingin Cerai dari Suaminya

Sebelum tewas bersimbah darah, ternyata Nurul ingin sekali cerai dari suaminya.

“Dari dulu pengen udahan. Ngomong ke ibunya juga pengen udahan aja,” kata saudara Nurul, NF (28) kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya.

Namun, Reza Mulyana mengancam hingga membuat Nurul Azmi berulangkali mengurungkan keinginannya untuk berpisah.

“Karena ancaman dari pelaku akhirnya gak bisa (jemput),” ungkapnya.

Sebelum tewas di tangan suaminya, korban sempat meninggalkan rumahnya pada Minggu atau tiga hari sebelum kejadian. Saat itu NF yang menjemput.

Kata NF, Nurul Azmi ingin sekali pulang ke rumah orang tuanya.

“Nah kata saya udah izin belum sama Mul (pelaku). Kalau belum izin aku ga berani jemput,” ujarnya.

Nurul terus memaksa untuk dijemput di rumahnya saat itu.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Blitar Lalu Buang Jasad Korban ke Sungai, Ini Motif Pelaku

“Saya jemput kan. Tapi pas mau dianter ke sini (rumah ibu), katanya jangan dulu. Dia minta anterin ke Jalan Baru, ya udah saya anterin. Daripada saya mikirnya dia kemana, aku anterin lah. Itu anterin ke underpass kereta Bondes. Temennya dateng, dia sama temennya. Aku pulang,” ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved