DEMO DI BC BATAM

BREAKING NEWS, Unjukrasa di Kantor Bea Cukai Batam, 15 Mahasiswa Babak Belur di Hajar OTK

Ketua GMNI Kota Batam, Dicky yang dikonfirmasi Tribunbatam.id, menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00WIB.

|
Editor: Eko Setiawan
Net
Ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sebenyak 15 orang mahasiswa dari organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kepri, babak belum dipukul orang tidak dikenal saat melakukan unjukrasa di depan Kantor Bea Cukai Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Senin (1/4/2024).

Ketua GMNI Kota Batam, Dicky yang dikonfirmasi Tribunbatam.id, menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00WIB.

"Awalnya kami sudah mengajukan surat unjukrasa, pada 27 Maret 2024 lalu. Dimana titik kumpul kami di Daerah SP Plaza Sagulung," kata Dicky.

Dia menjelaskan merek mulai bergerak dari Sagulung sekitar pukul 09.00WIB dan dikawal polisi. Namun setelah sampai di depan kantor Bea Cukai Batam  mereka langsung di hajar oleh orang yang tidak dikenal dan tidak menggunakan seragam.

Baca juga: Narkoba di Tanjungpinang, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Napi Lapas Soal Sabu

"Jadi ketika kita sampai di depan gerbang Bea Cukai, kita langsung di hajar habis-habis oleh orang yang berpakaian preman," kata Dicky.

Dia juga mengatakan orang berpakaian bebas itu jumlahnya kurang lebih 80 orang. "Kita tidak ada perlawanan, kita semua kena pukul," kata Dicky.

Dia menjelaskan adapun yang menjadi tuntutan mereka yakni mengenai kinerja Bea Cukai Batam. "Kita minta kepala Bea Cukai Batam Mundur," kata Dicky.

Dia menjelaskan alasan mereka karena sampai saat ini peredaran rokok khusus kawasan bebas berdar ke wilayah lain di Indonesia.

Baca juga: Operasi Ketupat Seligi 2024, Polres Lingga Fokus ke Arus Mudik dan Balik Lebaran

"Pengawasannya yang kita pertanyakan apakah Bea Cukai tutup mata atas hal tersebut," kata Dicky.

Sementara belum sempat melakukan orang mereka sudah dipukul mundur oleh orang yang berbaju preman yang jaga di kantor Bea Cukai Kota Batam.

"Kami semua kena pukul dan kami sudah membuat laporan ke Polresta Barelang, kami juga sudah melakukan visual di rumah sakit elisabeth," kata Dicky.

Sementara mengenai kejadian tersebut Kapolsek Batuampar kompol Dwi Hatmoko yang dikonfirmasi Tribunbatam.id, mengatakan pihaknya tidak ada menerima laporan.

"Laporan di Polsek nihil," katanya singkat. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved