Mudik Lebaran 2024, KM L Malahayati Dikerahkan Angkut Penumpang Dari Natuna

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Menghadapi arus Mudik Lebaran Idulfitri 1445 Hijrah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Natuna menambah satu armada untuk pelayaran rute Natuna ke sejumlah wilayah dan sebaliknya.

Kepala Dinas Perhubungan Natuna, Alazi mengatakan, penambahan armada kapal tersebut merupakan salah satu persiapan untuk menghadapi arus Mudik dan arus balik Lebaran di daerah perbatasan Natuna.

Menurutnya, lonjakan arus mudik kini mulai terlihat. Hal tersebut dibuktikan dengan tiket Pelni seperti KM Bukit Raya habis terjual.

"Untuk mengahadapi arus mudik dan balik lebaran di Natuna, pemerintah mempersiapkan sejumlah kapal," kata Alazi saat dikonfirmasi Tribunbatam.id, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Bandara Hang Nadim Siap Sambut Arus Mudik Lebaran 2024, PT BIB Sediakan Posko Terpadu

Ia menjelaskan, adapun sejumlah kapal yang bakal melayani pelayaran rute Natuna di antaranya, KM Bukit Raya, KMP Bahtera Nusantara 01, Sabuk Nusantara 48, dan Sabuk Nusantara 36.

Selain itu, pemerintah juga menambah satu armada kapal untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

"Alhamdulillah Natuna mendapatkan layanan kapal baru dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan. Kapal ini bernama KM L Malahayati," kata Alazi.

Ia menjelaskan, KM L Malahayati nantinya bakal melayani sejumlah rute pelayaran di Natuna.

"Dari awal memang kehadiran KM L Malahayati ini hadir untuk menggantikan KM. Sabuk Nusantara 80 yang dialihkan pada tahun 2023 lalu," tuturnya.

Ia menjelaskan, KM L Malahayati segera berlayar dan saat ini masih bungker.

"Kemungkinan dalam minggu ini kapal tersebut akan sampai di Natuna," ungkapnya.

Nantinya KM L Malahayati akan melayani rute pelayaran menuju kecamatan terjauh di wilayah Natuna, yakni Kecamatan Pulau Laut, Kecamatan Midai, Kecamatan Serasan, dan Kecamatan Subi.

"Rute pelayaran sebenarnya bukan hanya wilayah Kecamatan terjauh Natuna, Subi, Serasan, Midai dan Pulau Laut tapi KM L Malahayati juga melayani rute dari Kijang, Tembelan, Pontianak, Serasan, Subi, Selat Lampa, Pulau Laut, Sedanau, Midai, Tearempa, Letung (Kuala Maras) dan kembali ke Kijang," jelas Alazi.

Baca juga: Dishub Lingga Atur Kendaraan Hingga Batasi Penjemput saat Lonjakan Arus Mudik Lebaran

Menurut Alazi, arus mudik lebaran menggunakan transportasi laut di Natuna selalu tinggi. Pasalnya, moda transportasi ini dinilai cukup murah dan masyarakat dapat membawa barang banyak.

Sehingga saat arus mudik dan balik lebaran jumlah penumpang selalu meningkat.