Hujan Lebat Guyur Batam pada Hari Pertama Idulfitri 1445 Hijriah

Hari raya Idulfitri 1445 Hijriah, hujan lebat mengguyur Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (10/4/2024).

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Thom Limahekin
TRIBUN/Beres Lumbantobing
HUJAN LEBAT - Hujan lebat mengguyur Kota Batam, Provinsi Kepri pada hari raya Idulfitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hujan lebat melanda Kota Batam, Provinsi Kepri pada hari pertama Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah pada Rabu (10/4/2024).

Kondisi tersebut cukup mengganggu pelaksanaan Salat Idulfitri di luar ruangan atau gedung. Sejumlah titik Salat Idulfitri diguyur hujan hingga membuat jemaah basah kuyub di Alun-alun Engku Putri Batam Centre. 

Cuaca hujan dan awan mendung dengan potensi hujan diperkirakan akan berlangsung sampai malam hari. Berdasarkan informasi cuaca dari BMKG Kota Batam, potenis hujan ringan hingga lebat mengguyur hampir seluruh wilayah Kepri.

Kondisi tersebut dapat berlangsung mulai dari siang hingga malam hari. Hal itu terjadi karena ada shearline (belokan angin) di sekitar wilayah Kepri yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan. 

“Secara umum kondisi cuaca hari ini diprakirakan berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan – sedang di seluruh wilayah Kepri,” ujar prakirawan BMKG Kelas 1 Hang Nadim Batam, Fitri Anissa kepada TRIBUNBATAM.id.  

Baca juga: Hujan Gerimis Tak Surutkan Niat Jemaah Salat Idulfitri di Lapangan Pamedan Tanjungpinang

GERIMIS HUJAN - Di bawah gerimis hujan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menunaikan Salat Idulfitri 1445 Hijriah bersama masyarakat di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Kota Tanjungpinang, Rabu (10/4/2024) pagi.
GERIMIS HUJAN - Di bawah gerimis hujan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menunaikan Salat Idulfitri 1445 Hijriah bersama masyarakat di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Kota Tanjungpinang, Rabu (10/4/2024) pagi. (TRIBUN/Alfandi Simamora)

Dalam kondisi cuaca hari ini, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat yang dapat disertai petir. 

“Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada siang dan malam hari. Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan diimbau waspada terhadap kondisi gelombang yang dapat mencapai ketinggian 1.5 – 2 meter di wilayah Perairan Natuna dan Kepulauan Anambas,” tegas prakirawan BMKG Kelas 1 Hang Nadim Batam itu. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

Baca juga berita TRIBUNBATAM.id lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved