BUAYA DI KARIMUN VIRAL DI MEDSOS

Buaya Viral di Karimun Bikin Heboh Guntung Punak Akan Diserahkan ke BKSDA Batam

Setelah dievakuasi dari permukiman warga Guntung Punak, buaya viral di Karimun yang diketahui merupakan reptil betina akan diserahkan ke BKSDA Batam

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
OBATI - Dokter hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun saat mengobati bagian ekor buaya viral di Karimun yang luka akibat amukan warga, Selasa (23/4/2024) 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengamankan reptil jenis buaya muara, Senin (22/4/2024).

Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Karimun, Hendra Hidayat mengatakan, penangkapan buaya muara ini berawal dari laporan warga sekitar pukul 22.21 WIB pada Senin malam.

"Setelah mendapatkan laporan dari warga, kami langsung menuju ke TKP yang sudah masuk ke permukiman masyarakat di Guntung Punak," ujar Hendra Hidayat, Selasa (23/4/2024).

Hendra menambahkan, evakuasi buaya muara yang masuk ke permukinan warga menjadi kali pertama terjadi di Karimun.

Baca juga: Viral di Karimun Kemunculan Buaya Bikin Heboh Guntung Punak, BPBD Beri Penjelasan

"Ini menjadi sejarah, pertama kali buaya muncul di permukiman penduduk dengan berukuran besar. Saat ini sudah kami amankan di kantor BPBD," ujarnya.

Ia menyebut, proses evakuasi buaya betina berukuran besar lebih dari tiga meter itu dilakukan petugas selama satu jam lamanya.

Selain itu, Hendra menyebut buaya muara itu kemungkinan sedang mencari makan saat air laut pasang hingga mendekati ke permukiman warga Guntung Punak, Kelurahan Darussalam.

"Memang dari habitat aslinya itu sekitar dua kilometer dari laut. Dugaannya buaya ini dari laut. Kemungkinan besar mencari makan naik ke darat dan akan kembali saat air sudah surut," ujar Hendra.

"Karna tidak pernah buaya ini sampai ke darat. Ini hanya kemungkinan besarnya saja, karena ini juga pertama kalinya," timpanya.

Pacsa dievakuasi, buaya muara ini juga telah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Hewan Dinas Pangan dan Pertanian.

Baca juga: Dua Anak Buaya Dievakuasi dari Sungai Sei Langkai Batam, BKSDA Minta Warga Waspada

"Di tubuh buaya terdapat tiga luka pada bagian ekor, kaki, dan tubuh bagian atas yang dilakukan oleh warga yang kemungkinan karena panik saat itu," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter hewan, buaya itu sudah diberi cairan obat pada bagian tubuh yang luka.

Rencananya, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Batam akan menjemput buaya itu. Selanjutnya dibawa ke penangkaran di Batam.

"Besok orang BKSDA mau datang jemput dan langsung dibawa ke Pulau Bulan Batam, melalui kapal laut," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved