ANAMBAS TERKINI

Rudi Perantau Asal Yogyakarta Sukses Wujudkan Impiannya Buka Angkringan di Anambas

Apalagi dengan modal nekat dan sedikit cuan sebagai pegangan, maka upaya yang dilakukan tentu lah berusaha dan bekerja.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak
ANAMBAS - Rudi Perantau Asal Yogyakarta Sukses Wujudkan Impiannya Buka Angkringan di Anambas, Kamis (25/4/2024) 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Mengadu nasib di tanah rantau bukanlah hal yang mudah.

Mencoba peruntungan dengan harapan meningkatkan taraf hidup yang cukup dan mapan tentu lah diterpa ujian dan tantangan.

Apalagi dengan modal nekat dan sedikit cuan sebagai pegangan, maka upaya yang dilakukan tentu lah berusaha dan bekerja.

Itulah kisah mula Rudi, seorang pejuang rantau yang mencoba peruntungan di Kabupaten Anambas.

Sekira tahun 2011, lelaki kelahiran 1979 itu membulatkan tekad merantau ke Kabupaten Anambas.

Ia sendiri bertolak dari tanah kelahirannya asal Jawa Tengah, tepatnya Yogyakarta untuk mengadu nasib sekedar bertahan hidup hingga sukses mapan.

Dari pengakuannya saat dijumpai Tribunbatam.id, tak mudah bagi Rudi untuk memperoleh keberhasilan impiannya yang telah ia dapatkan saat ini.

Baca juga: Surya Paloh Bongkar Perbincangan dengan Prabowo, Nasdem Resmi Dukung Pemerintahan Selanjutnya

Hampir selama enam bulan, mula-mula menginjakan kaki di Anambas tepatnya, Tarempa, ia harus terima hidup luntang lantung bak gelandangan.

Kesabarannya begitu diuji, manakala ia tak memiliki penghasilan karena tak kunjung mendapat pekerjaan dan mesti rela berpindah-pindah tempat tidur di emperan kawasan pasar Tarempa.

Meski berupaya bertahan hidup di tengah situasi saat itu, Rudi sebenarnya memiliki bekal keahlian seni melukis air brush.

Keahlian seni melukis air brush itu ia dapatkan secara otodidak sejak tahun 1998 dan semakin aktif tahun 2003 silam.

Mencoba bertahan setahun tepatnya tahun 2012, ia secara perlahan telah mulai mengambil job mengecat air brush di Tarempa, Anambas.

"Jadi saat enam bulan gelandangan itu, saya ketemu kawan di sini dan kami sama-sama coba ngegarap cat air brush. Awal-awalnya kan agak sulit memperkenalkannya karena saat itu air brush di sini belum banyak orang tahu dan internet juga masih terbatas karena sinyal belum kuat," ucapnya, Kamis (25/4/2024).

Pria 45 tahun itu mengungkapkan, karya project cat air brush pertama yang ia lakukan di Tarempa ialah klenteng di Desa Sri Tanjung.

Baca juga: Liverpool Mulai Pesimis setelah Kalah 0-2 dari Everton, Van Dijk: Jangan Harap Juara Liga Inggris

"Itu karya pertama saya cat bangunan klenteng dengan air brush. Setelah setahun karena masih gitu-gitu saja saya akhirnya memutuskan pulang kampung ke jogja tahun 2012," ungkapnya lagi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved