KARIMUN TERKINI

Uji Coba Operasional SPBE Karimun di Kepri Diharapkan Bisa Dimulai Mei 2024

Bupati Karimun Aunur Rafiq sebut uji coba operasional SPBE di Kecamatan Meral Barat akan dilakukan pada Mei 2024. Perusahaan janji akan aliri listrik

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Yeni Hartati
ANTRE - Warga Karimun rela antre untuk mendapatkan gas elpiji yang sering mengalami keterlambatan dari Tanjung Uban menuju Kabupaten Karimun. Adapun SPBE yang ada di Karimun diupayakan bisa uji coba beroperasi pada Mei 2024 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Karimun akan melakukan uji coba pada Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang berada di Kecamatan Meral Barat.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, SPBE yang telah terbangun saat ini masih terkendala pasokan listrik atau adanya zonasi kebijakan dari Pemerintah Pusat.

"Kita sudah ada SPBE, tetapi belum bisa mengisi sendiri karena tidak dapat masuk PLN. Karena di situ ada zonasi salah satu perusahaan listrik yang sudah mendapatkan izin dari kementerian," ujar Rafiq.

Ia menambahkan, adanya zonasi tersebut yang menyebabkan PLN tidak boleh menyalurkan listrik di wilayah zona satu.

Baca juga: SPBE Karimun Tak Kunjung Beroperasi, Kadis Perindag Sebut Tunggu PT Soma Suplay Listrik

"Perusahaan listrik ini sudah delapan tahun berdiri. Kalau mereka (SPBE-red) menggunakan genset biaya sangat tinggi, sehingga tidak mungkin HET berubah," ujarnya.

Ia melanjutkan, apabila menjual di atas HET, tentu tidak boleh.

"Kalau diturunkan harganya maka akan rugi," timpanya.

Sejumlah upaya dilakukan agar SPBE beroperasi. Rafiq menyebut pihaknya juga sudah beberapa kali memasukkan surat ke Pemerintah Pusat melalui Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

"Kita sudah lakukan upaya-upaya, tapi kewenangannya berada di pusat," ujarnya.

Baca juga: Atasi LPG 3 Kg di Karimun Langka, Raja Rafiza Optimis dengan Beroperasinya SPBE

Namun, Bupati Rafiq memastikan hasil koordinasinya dengan Gubernur Kepri belum lama ini sudah mendapatkan titik terang.

"Perusahaan tersebut berjanji akan mulai beroperasi dan mengaliri listrik ke SPBE Karimun pada Mei 2024. Mari kita doakan bersama-sama kita lakukan uji coba untuk beroperasi SPBE ini," ujarnya.

Jika SPBE di Karimun itu tidak juga beroperasi, Rafiq menegaskan pihaknya akan mengambil langkah-langkah agar PLN boleh masuk.

"Paling tidak PLN dapat mengalirkan listrik untuk SPBE. Jika SPBE beroperasi dapat menekan harga, tidak terjadi kelangkaan dan tak perlu lagi mengambil gas ke Tanjung Uban," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved