Penyelenggaraan Ibadah Haji Ramah Lansia, Pemerintah Imbau Kegiatan Seremonial Dipersingkat

TRIBUNBATAM.id, Batam - Pemerintah masih mengusung tema Haji yang Ramah Lansia pada musim haji 2024 mendatang.

"Haji tahun ini masih kami fokuskan agar ramah lansia," ujar Direktur Bina Haji Kementerian Agama RI, Arsyad Hidayat, beberapa waktu lalu.

Dalam hal ini, Pemerintah RI telah mengeluarkan surat edaran melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Hahi dan Umrah, Kemenag RI, yang mengimbau pelaksanaan kegiatan seremonial penyelenggaraan ibadah haji agar berlangsung tidak lebih dari 30 menit.

"Artinya cukup dua sambutan aja. Jadi tidak boleh ada terlalu banyak sambutan-sambutan dari sana sini, agar lansia kita nyaman," ujar Arsyad.

Baca juga: Inter Milan Siap Lepas Alexis Sanchez: River Plate dan Flamengo Siap Tampung

Selain itu, ia juga mengimbau para PPIH agar dapat memberikan dispensasi kepada lansia yang tidak bisa hadir secara langsung untuk mengambil paspor, visa, hingga living cost atau biaya hidup. Dengan memperhatikan kondisi, lansia yang tidak sanggup mengurus dokumen tersebut secara langsung diminta untuk diberi perhatian lebih.

Kemudian, makanan serta minuman yang disediakan pada saat pelaksanaan ibadah haji juga diminta untuk memperhatikan syarat-syartat kesehatan. Agar lebih ramah lansia, pihaknya meminta agar PPIH mengurangi penyajian minuman bersoda, dan makanan bersantan, serta mengemas makanan dan minuman secara higienis.

"Akan ada otoritas dari balai kesehatan yang akan mengawasi makanan dan minuman ini. Setiap makanan yang akan disajikan, akan dites lab, agar tidak mengakibatkan sakit bagi jemaah," tambah Kakan Kemenag RI di Kota Batam, Zulkarnain.

Baca juga: Cara Update iOS 17 Lancar Anti Gagal Gagal Klub, Yuk Cek Disini

Menurutnya, dari tahun ke tahun, jumlah lansia yang memiliki kriteria usia di atas 60 tahun cukup banyak, mengingat waktu tunggu ibadah haji di Batam mencapai 23 tahun. Untuk itu, pelayanan prima terhadap lansia terus diperhatikan. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca berita lainnya di Google News