PARIWISATA KEPRI AMAN

Wisata Taman Pemancingan Poyotomo Bintan Kepri, Pengunjung Bisa Liburan Sambil Kemah

Taman Pemancingan Poyotomo di Bintan Kepri merupakan destinasi wisata alam yang bisa dijadikan sebagai lokasi camping sekaligus memancing.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id
Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti (paling kiri), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Bupati Bintan Roby Kurniawan saat berada di kawasan wisata Taman Pemancingan Poyotomo Bintan, Kepri 

“Itu sudah termasuk biaya tiket masuk dan parker. Kita sediakan tikar, sleeping bag juga dan kita ada juga api unggun,” kata Ery.

Yang tidak kalah menarik, pengunjung juga bisa menyewa perlengkapan barbeque. Untuk paketnya sendiri mulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 200 ribu.

Pengunjung juga bisa meminta paket makanan barbeque kepada pengelola.

Pengunjung Bawa Tikar dari Rumah

Kebanyakan yang menyewa tenda kamping adalah para muda mudi dan pasangan berkeluarga.

Jelang hari libur, sebaiknya anda yang ingin mencoba kamping di sini harus memesan satu hari sebelum menginap.

Karena saat hari libur peminat camping ground sangat banyak.

Bagi kamu yang tidak ingin menginap atau hanya sekadar pergi jalan-jalan saja, di sini juga ada penyewaan pondok per hari maupun per jam.

Pondok ini bisa memuat 7 hingga 10 orang di dalamnya.

Kebanyakan orang-orang yang menyewa pondok adalah pengunjung yang membawa keluarga.

Kamu juga bisa membawa perbekalan makanan ke dalam pondok ini, tetapi di sini juga ada kantin atau tempat makanan yang menjual nasi dan jajanan ringan.

“Sewa pondok ini selama dua jam diberi tarif Rp 50 ribu, tetapi lebih murah per hari, hanya Rp 100 ribu. Biasanya kalau mau seharian di sini bisa ambil sewa pondok yang satu hari,” tutur Ery.

Pengelola juga tidak mewajibkan pengunjung harus menyewa pondok.

Beberapa pengunjung yang datang juga ada yang terlihat membawa tikar dan bisa memilih untuk duduk di mana saja.

“Yang penting jaga kebersihan di taman saja, jangan buang makanan sembarangan di sini,” terang Ery.

Nadia, seorang pengunjung yang datang bersama keluarganya memilih membawa tikar dari rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved