BATAM TERKINI

Pengisian BBM Pakai Fuel Card Akan Berlaku Agustus Mendatang, Ternyata Banyak Warga Tak Setuju

Kebijakan ini merupakan terobosan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam dalam mendukung fuel card 5.0 yang diyakini sebagai ala

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGROHO
Petugas mengisikan BBM jenis pertalite kepada pengendara di SPBU Coco, Batam 

Agustus Mendatang Disperindag Terapkan Pengisian BBM Pakai Fuel Card, Ini Komentar Pengendara Motor

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pengisiaan konsumsi BBM kendaraan di Batam akan segera menggunakan fuel card alias kartu. Untuk itu, warga Batam diminta agar segera mendaftarkan kendaraan untuk mendapatkan kartu fuel card. 

Masyarakat yang tidak memiliki fuel card, maka tidak dapat mengisi BBM pada kendaraan. Kebijakan itu akan berlaku pada bulan Agustus mendatang. 

Kebijakan ini merupakan terobosan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kota Batam dalam mendukung fuel card 5.0 yang diyakini sebagai alat pengendali dalam pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau di Batam belum lama ini mengatakan penerapan secara efektif terhadap Fuel Card 5.0 dimulai tanggal 1 Agustus 2024.

Baca juga: Dispenda Kepri Segera Luncurkan Fuel Card Plus, Ini Kelebihan dan Cara Mendapatkannya

Namun kebijakan Disperindag Batam itu justru mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat Batam. Menurut warga, kebijakan ini justru mempersulit masyarakat dan membuat rumit. 

“Macam tak ada lagi yang mau diurus pemerintah sekarang ini. Dari kartu brizzi, fuel card 3.0, 4.0 sekarang ada pula pagi 5.0. Besok kartu apalagi yang mau dibuat,” ungkap Dino, warga Batu Aji kesal, Selasa (7/5). 

Terhadap kebijakan Disperindag itu, Dini berpendapat hak tersebut justru mempersulit pengendara untuk mengisi BBM. 

“Sekarang gini aj lah. Masa mau isi bensin motor 20 ribu harus pakai kartu fuel card. Terus kita harus bawak terus itu kartu, belum lagi kalau saldo kartunya kosong. Lah, ini jadinya buat ribet,” ujar Dino. 

Baca juga: 2.000 Pendaftar Sudah Lakukan Registrasi Fuel Card untuk Pembelian Pertalite di Batam

Menurutnya, fuel card dibuat hanya untuk menambah pendapatan pihak ketiga bank yang dilibatkan dalam kartu fuel card. 

“Sudah lah, dah tau kita proyek-proyek pemerintah begini. Dari dulu dibuat terus kartu brizzi begini. Kita, pengendara motor kalau disuruh pakai kartu bagus kita isi bensin ketengan pinggir jalan,” katanya. 

“Iyalah, dari pada di SPBU ngantri kemudian ribet pakai kartu bagus isi bensin pinggir jalan aja nanti,” ketusnya. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved