DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Bupati Anambas Abdul Haris Lepas Keberangkatan 38 Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam

Bupati Anambas Abdul Haris mengingatkan 38 calon jemaah haji embarkasi Batam untuk menjaga kondisi tubuh mereka selama di tanah suci.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
Bupati Anambas, Abdul Haris sesudah melepas 38 calon jemaah haji atau CJH Anambas 2024 embarkasi Batam melalui Pelabuhan Sri Siantan, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Jumat (10/5/2024). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris melepas keberangkatan 38 calon jemaah haji (CJH) asal Anambas melalui Pelabuhan Sri Siantan, Tarempa, Anambas, Jumat (10/5/2024).

Pelepasan keberangkatan 38 CJH Anambas 2024 ke tanah suci ini akan menuju embarkasi Batam.

Sebelum diberangkatkan ke Batam, mereka mengikuti pelepasan dan doa bersama di Masjid Besar Baiturrahim, Tarempa.

Setelah itu, para jemaah diberangkatkan Bupati Anambas dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) ke Pelabuhan Sri Siantan.

"Ya hari ini saya melepas sebanyak 38 CJH Anambas. Insya Allah mereka akan berangkat pada gelombang kedua kloter pertama Embarkasi Batam," ucap Bupati Abdul Haris.

Menurut Abdul Haris, pihaknya sangat serius dan maksimal dalam mendukung pelaksanaan kegiatan jemaah haji tahun ini.

Baca juga: Hadiri Rakor, Pemkab Anambas Kepri Dukung Perhelatan World Water Forum ke-10 di Bali

"Antusias masyarakat tadi saat pelepasan luarbiasa. Ini sudah menjadi tradisi pemerintah untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang menunaikan ibadah haji mulai dari bimbingan manasik, cek kesehatan, pelepasan keberangkatan hingga penjemputan kepulangan dari tanah suci semua difasilitasi," terangnya.

Selama rangkaian ibadah yang berlansung 40 hari lebih, Haris mengimbau kepada para CJH Anambas 2024 agar fokus pada pelakasanaan ibadah serta mengikuti pedoman dan aturan yang ada.

"Agar ibadahnya full dan khusyuk, ya kiranya mereka bisa mengikuti arahan dan imbauan dari pendamping rombongan maupun aturan yang ada di sana," sebutnya.

Selain itu, ia juga menilai penting agar jemaah menjaga kondisi tubuh agar tetap prima, sehingga tidak menyebabkan adanya halangan dalam melaksanakan Rukun Islam ke 5 ini.

"Juga yang tak kalah penting, saya harap mereka menjaga kestabilan tubuhnya. Karena suhu cuaca di Mekkah sana berbeda dengan di Indonesia. Ini perlu dijaga agar pelaksanaan ibadah bisa khusyuk, tenang dan lancar," pungkasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved