KARIMUN TERKINI

Kisah Warga Karimun Kepri Berangkat Haji Pakai Sepeda, Penat Hilang Melihat Kabah

Seorang warga Karimun Kepri merealisasikan niatnya untuk pergi ke tanah suci menunaikan ibadah haji menggunakan sepeda.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Winaryo Sutarmo, warga Karimun Provinsi Kepri saat menjalankan umrah di Mekkah. Niatnya untuk berangkat ke tanah suci menggunakan sepeda hingga tiba di tanah suci akhirnya terwujud. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Niat Winaryo Sutarmo, warga Pelipit, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menunaikan ibadah haji ke tanah suci sudah bulat.

Yang menarik, pria 43 tahun ini mantap berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima itu menggunakan sepeda.

Perjalanan selama tujuh bulan pun ditempuhnya, sejak Oktober 2023 tahun lalu.

Negeri jiran Malaysia jadi negara yang pertama ia singgahi.

Perlahan namun pasti, perjalanannya menuju tanah suci sampai juga.

Namun perjalanannya menuju tanah suci tak semulus membalikkan telapak tangan.

Mulai dari ibu dan istri yang sempat tidak memberikan restu kepadanya, hingga jadi korban penipuan.

Winaryo mengaku sempat kena tipu Rp 13 juta untuk jasa pembuatan visa.

Ia penting ia peroleh sebagai syarat wajib jemaah haji.

Namun hal itu, justri itu dianggapnya sebagai cobaan serta ujian dariNya (Allah).

Tak sampai di sana, sakit yang tidak kunjung sembuh yang harus berkali-kali di lakukan tindakan medis saat berada di India.

"Kemungkinan faktor cuaca. Berkali-kali disuntik tapi tidak sembuh ada sekitar seminggu lebih. Bayangkan di India suhu mencapai minus tiga," ujar Winaryo, Senin (13/5/2024).

Ia bahkan sempat mengalami batuk darah hingga hidung seperti mimisan ketika di sana.

Baca juga: Bupati Karimun Aunur Rafiq Lepas 130 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Kepri

Selain itu, keterbatasan sinyal internet yang membuatnya susah untuk dapat menghubungi pihak keluarga di Karimun.

Namun rasa lelahnya itu terbayar lunas ketika ia tiba dan melihat Ka'bah secara langsung.

"Alhamdulillah Masya Allah. Senang, gembira, luar biasa. Yang selama ini saya idam-idamkan, Alhamdulillah Allah panggil sampai dengan selamat dan sehat," ujarnya.

Selama perjalanan, ia mengaku sangat menikmati banyak umat Muslim yang dijumpai dengan beragam perbedaan.

Menginap dari masjid ke masjid, bertemu dengan saudara seiman tentu dapat memperpanjang tali silahturahmi sesama muslim.

"Tidak ada kata atau kalimat apapun yang bisa menggambarkan perasaan ini. Selain Alhamdulilah kepada Allah, semua atas izin Allah," ujarnya.

Baca juga: Tepuk Tepung Tawar Bupati Karimun Iringi Pelepasan 130 Jemaah Calon Haji

Meskipun saat ini, ia telah tiba di Mekkah. Namun untuk menunaikan ibadah haji ia masih menunggu informasi sembari melengkapi tasreh atau surat izin mengunjungi Raudhah.

"Kalau umrah sudah saya jalani. Tapi untuk haji nanti saya masih mencari informasi," ujarnya.

Selain itu, ia sempat menghubungi pihak koordinasi jemaah haji asal Kepri, namun belum ada yang merespons.

Ia berharap agar melaksanakan puncak wukuf di Arafat saat haji dapat dilakukan bersama-sama rombongan asal Kepri.

"Saya berdoa mudah-mudahan bisa bergabung bersama jemaah lainnya, kalaupun tidak dari Kepri yang penting jemaah Indonesia," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved