Daftar 5 Berita Populer Batam, Warga Batam Terjun Jembatan Barelang Tinggalkan Barang

Kali ini, seorang pria terjun bebas dari atas Jembatan 4 Galang Batam, Rabu (15/5) malam. Insiden itu baru saja terjadi. 

Diketahui, sejumlah barang milik korban masih berada di atas Jembatan 4 Barelang seperti Motor, Dompet, HP dan Bajunya.

Warga sekitar dan pengendara kini ramai-ramai berada dilokasi untuk menyaksikan kejadian itu. 

Pria itu yang belum diketahui identitasnya itu meninggalkan kendaraan dan honphone serta pakaian di atas jembatan 4. 

Baca Selengkapnya

Harga Rumah di Batam Tiap Tahun Naik, Warga Berpenghasilan Pas-pasan Pilih Tinggal di Rusun

TRIBUNBATAM.ID,BATAM - Harga properti perumahan di Batam tiap tahun terus meningkat, harapan warga yang ingin memiliki rumah pun kian pupus. 

Tak heran sejumlah buruh, karyawan di Batam kini terancam tak punya rumah. Mereka lebih memilih untuk tinggal di rusun, bahkan ngontrak, Indekost. 

Saat ini harga rumah di Batam bahkan jauh diatas rata-rata, apalagi lokasinya di perumahan, termasuk kavling. Beda hal jika di rumah liar alias Rulli.  

Sejumlah warga yang ekonominya pas-pasan lantas berkomentar atas kondisi tersebut. Harapan untuk memiliki rumah harus dikubur mengingat tingginya harga rumah. Selain itu, jika ingin berinvestasi rumah mereka lebih memilih di luar Batam lantaran status lahan di Batam hanya HGB. 

“Sekarang harga rumah sudah selangit, ampun. Mungkin gak akan punya rumah kalau lihat kemampuan gaji saat ini,” ujar Bara, warga Sei Pelunggut Sagulung, Rabu (15/5).

Baca Selengkapnya

Dalam Waktu Dekat 6 WNA ABK MT Arman 114 Akan di Deportasi Oleh Imigrasi Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Imigrasi akan melakukan tindakan administratif keimigrasian kepada 21 WNA Anak Buah Kapal (ABK) MT Arman 114, salah satunya dengan pendeportasian.

Dalam hal ini, baru 6 paspor WNA ABK yang telah diserahkan sebelumya kepada pihak Imigrasi, yang rencananya akan dideportasi dalam waktu dekat.

"Sudah ada 6 paspor yang diserahkan, mungkin dalam waktu dekat, dalam minggu ini. Kemungkinan Jumat Sabtu," ujar Kabid TIK Keimigrasian, Rizky Yudhaikawira, saat di Kantor Imigrasi Batam, Rabu (15/5/2024).

Terkait identitasnya siapa saja, ia belum menjelaskan secara detail nama-nama ABK yang rencananya akan dipulangkan ke negara asalnya.

Terhadap 21 ABK saat ini tengah dalam pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK), Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), dan Imigrasi.

Baca Selengkapnya

Baca berita lainnya di Google News