Polisi Ungkap Kronologis Penumpang Ferry Batam Jet Meninggal saat Kapal di Karimun

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kapolsek KKP Karimun, Iptu Young Risa menjelaskan kronologis seorang penumpang yang tewas di ferry Batam Jet 6 saat kapal transit di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Penumpang bernama Ali Amsar Rambe berumur 39 berangkat bersama adik kandungnya, Mara Ilman Rambe (36) dari Pelabuhan Domestik Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri sekira pukul 7.00 WIB.

Keduanya berangkat dari Batam menuju Dumai hendak pulang kampung ke Sumatera Utara.

"Saat kejadian, posisi kapal ferry belum sandar," beber Iptu Young Risa, Kamis (16/5/2024).

Selama perjalanan, Ali Amsar Rambe diketahui sudah gelisah.

Sang adik menyarankan kepada kakaknya agar beristirahat.

Begitu kapal tiba di pelabuhan Karimun, ia sempat sesak napas hingga dinyatakan meninggal dunia.

Polisi mendapat informasi dari kapten kapal yang menyatakan ada seorang penumpang yang meninggal dunia.

"Setelah berkoordinasi kami langsung melakukan upaya evakuasi dan membawa korban ke RSUD Muhammad Sani," ujarnya.

Berdasarkan keterangan adik korban, korban sempat mengeluhkan sakit perut akibat kecapekan bekerja dan sempat berobat di Puskesmas di Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

"Adik korban ini berencana akan membawa pulang kampung korban ke Batang Toru. Karena di Batam tidak ada yang merawat," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Penumpang Batam Jet Ditemukan Meninggal saat Kapal Sandar di Karimun

Iptu Young Risa menegaskan hasil pemeriksaan korban juga tidak terdapat indikasi kekerasan fisik bahkan adanya tindak pidana.

Keluarga menolak untuk proses autopsi.

Rencananya jenazah Ali Amsar Rambe dikebumikan di Kabupaten Karimun.

"Kematian korban disebabkan penyakit yang dideritanya. Karena saat dievakuasi korban membawa obat sakit lambung," bebernya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News