WARGA TERJUN DARI JEMBATAN BARELANG

Deretan Fakta Penemuan Mayat Pria Terjun dari Jembatan 4 Barelang Batam

Inilah deretan fakta penemuan mayat Dedi Gunawan, warga Batam terjun dari Jembatan 4 Barelang. Di antaranya mayat ditemukan Jumat (17/5) pagi

Editor: Dewi Haryati
Dok.Basarnas Batam
EVAKUASI - Evakuasi penemuan mayat oleh Basarnas Batam di Jembatan 4 Barelang, Jumat (17/5/2024) 

"Ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri," tambah Dedi.

Baca juga: Basarnas Ungkap Ciri-ciri Pria Terjun Dari Jembatan Barelang, Kaki Palsu Sebelah Kiri

5. Motif bunuh diri belum diketahui

Polisi masih mendalami motif Dedi nekat mengakhiri hidupnya dengan terjun dari Jembatan 4 Barelang.

Kapolsek Galang, Iptu Alex Yasral mengatakan keterangan yang saat ini pihaknya terima dari keluarga Dedi, ia dikenal sosok yang pendiam serta tertutup.

"Keterangan sementara dari pihak keluarga ini bilang tak pernah cerita soal masalah apapun. Cuma kemarin dari keluarga bilang ada surat di rumah adanya tagihan tunggakan motor 4 hari lalu. Yang jelas motifnya masih kami dalami," ujar Kapolsek Galang.

6. Penyebab korban pakai kaki palsu terungkap

Setelah mayat Dedi ditemukan dengan kaki palsu masih melekat di tubuhnya, terungkap pula penyebab korban memakai alat bantu kaki palsu.

Kondisi itu karena Dedi mengalami kecelakaan kerja yang membuatnya kehilangan sebagian kaki kirinya. Saat itu dia masih bekerja di galangan kapal.

7. Bekerja sebagai driver ojek online

Semasa hidup, Dedi tinggal bersama kakak dan keluarganya.

Kanit Reskrim Polsek Galang Ipda Andika Samudera mengatakan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan keluarga.

"Untuk motifnya masih kami dalami, kita mintai keterangan dari sejumlah saksi sekaligus dari keluarga," ujar Ipda Andika.

Baca juga: Kaki Palsu Jadi Tanda, Mayat Pria Terjun Dari Jembatan 4 Barelang Ditemukan

Dari informasi yang pihaknya peroleh, ia menyebut Dedi Gunawan merupakan seorang driver ojek online.

"Keterangan dari keluarga tidak ada permasalahan apapun dan baik-baik saja. Sebelumnya, dia bekerja sebagai driver ojek online," papar Samudera.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. (tribunbatam.id/Bereslumbantobing/Ucik Suwaibah)

Baca berita menarik Tribunbatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved