Masyarkat yang Butuh Layanan Kesehatan Jiwa, Saat Ini Batam Punya 8 Dokter Kejiwaan

TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Kota Batam memiliki 8 orang dokter kejiwaan. Dokter itu melayani pasien ditiga rumah sakit. RSUD Embung Fatimah, RSBP dan Sodarsono. 

Adapun dekapan dokter kejiwaan SpKJ yg praktek di Batam itu diantaranya : 

Dokter Fitta Deskawaty, SpKJ 
Dokter Irwani  Muthalib, SpKJ 
Dokter Jhonny Prambudi Batong, SpKJ
Dokter Laila Sylvia Sari, SpKJ 
Dokter Purba Deo, SpKJ 
Dokter Ratna Istiastuti, SpKJ, MKes 
Dokter Revit Jayanti S. SpKJ
Dokter Ronald Antoni, SpKJ

“Iya, mereka praktek di Batam. Ditiga rumah sakit, Embung Fatimah, RSBP dan RS Sodarsono,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmardjadi, Minggu (19/5). 

Bagi masyarakat Batam yang merasa butuh layanan kesehatan jiwa, kata dia bisa mendapatkan layanan kesehatan kejiwaan dilokasi praktek masing-masing dokter tersebut. 

Tingginya kasus bunuh diri di Batam, Didi enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya dalam melihat kasus bunuh diri harus dilihat dari motif korban. Apakah karena faktor asmara, ekonomi dan lainnya. Yang tentunya tidak terkait langsung dengan pekerjaan dinas Kesehatan. 

Ditengah kondisi tingginya kasus bunuh diri, ia pun menyarankan agar Screening kesehatan jiwa dapat dilakukan tiap perusahaan. 

Baca juga: 4 Kasus Bunuh Diri di Batam Sepekan dan Upaya Dinkes Buka Layanan Kesehatan Jiwa

“Sebaiknya dapat dilakukan oleh kantor-kantor atau perusahaan yang menerima karyawan dengan memakai jasa dokter jiwa,” katanya. 

Di dinas Kesehatan, lanjut dia saat ini ada program kesehatan jiwa. Hanya saja dalam program ini Dinkes lebih banyak memantau orang-orang dengan ODGJ. 

“Puskesmas kita juga melakukan pelayanan kesehatan jiwa tetapi dilayani oleh dokter umum yang sudah mendapatkan pelatihan,” katanya. 

Adapun untuk rumah sakit di kota Batam yang menyediakan unit layanan rawat pasien jiwa diantaranya RS Embung Fatimah, rumah sakit BP Batam dan rumah sakit Sudarsono. 

Baca juga: Pemko Batam Dukung Pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat

Sedangkan rumah sakit lain semuanya menerima pasien terutama yang dalam kondisi gaduh gelisah. 

Sedangkan pasien kronis biasanya dirujuk keluar Batam. Dalam hal ini provinsi Kepri sudah punya rumah sakit jiwa di Tanjung uban. Kalau dulu biasanya dirujuk ke Pekanbaru rumah sakit jiwa di tampan. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca berita lainnya di Google News