Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Adanya Tugu Bahasa Buat Pulau Penyengat Semakin Menarik

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyambut baik kunjungan Wakil Jaksa Agung Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Wakajagung RI), Sunarta ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Selasa (21/05/2024).

Menurutnya, semakin banyak orang termasuk pejabat pusat yang berkunjung, akan berdampak pada kunjungan wisatawan.

“Dengan hadirnya berkunjung para pejabat pusat, sebagai penanda bahwa wisata di Pulau penyengat memang bukan sekedar wisata. Banyak yang akan bisa didapati. Seperti adanya sejarah besar di pulau ini,” sebutnya.

Ansar pun menambahkan, agar daya tariknya lebih bagus, memang akan dibangun tugu bahasa Indonesia.

Dalam musrenbang nasional juga sudah disampaikan dan dibutuhkan biaya sekitar Rp 90 miliar. Sekitar Rp 25 dari pemprov dan 65 miliar dari APBN.

Baca juga: Pembangunan Tugu Bahasa di Pulau Penyengat Kepri Dapat Dukungan Dari Wakajagung RI

“Nanti tingginya sekitar 60 meter dan desainya sudah dan detailnua sedang diselesaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum,” sebut Ansar.

Ansar menyebut, di 2024 akan dilanjutkan kembali penataan jalan di Pulau Penyengat, Balai Adat dan Lingkungan sekitarnya. Untuk pembiayaanya juga berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat.

“Kita akan kemas secara keseluruhan, tapi yang tidak kalah penting adalah pemberdayaan masyarakatnya supaya ikut menjaga kebersihan lingkunganya,” demikian Ansar.

Baca juga: Wakajagung RI Dukung Dibangunnya Tugu Bahasa di Pulau Penyengat Kepri, Tawarkan Pendampingan

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti menyampaikan, upaya Gubernur Ansar sudah sangat maksimal dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Maka kami tentunya akan berupaya terus melakukan promosi wisata di Kepri dengan maksimal,” ucapnya.

Promosi yang dimaksud, bukan hanya sekedar informasi mengenai wisata yang ada di Kepri. Melainkan, melakukan kolaborasi dengan penggiat wisata mengadakan ivent-ivent.

“Ivent-ivent baik sekala lokal, nasional, bahkan internasional. Gelaran ivent menjadi satu diantara promosi pariwisata untuk magnet kunjungan,” ujarnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)