TANJUNGPINANG TERKINI
Pedagang Hewan Kurban Tanjungpinang Dulang Cuan Menjelang Idul Adha 1445 Hijriah
Sejumlah pedagang hewan kurban Tanjungpinang Kepri mengadandalkan sapi asal Lampung Tengah untuk memenuhi permintaan menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sejumlah pedagang hewan kurban di Tanjungpinang Provinsi Kepri dulang cuan menjelang Iduladha 1455 Hijriah.
Mereka mengaku sudah kebanjiran pesanan hewan kurban untuk hari raya haji tahun ini.
Seperti di Kandang sapi Bangkit Sidojasa Farm milik Ahmad Perdamean Sembiring.
Dari 50 sapi yang tersedia, sebanyak 30 sapi sudah dipesan.
Begitu juga dengan 75 kambing yang ada di kandang.
Sebanyak 35 kambing telah dipesan untuk Idul Adha 1445 Hijriah.
"Alhamdulilah sudah banyak yang pesan sebelum hari H Idul Adha, kami tinggal mengantar saja," ucapnya, Rabu (22/5/2024).
Untuk mengantisipasi kekosongan stok sapi, ia sudah memesan sebanyak 36 ekor sapi dari Lampung tengah.
Proses pengiriman pun dilakukan sebanyak dua trip.
"Trip pertama saat ini masih dalam proses perjalanan ke Tanjungpinang," katanya.
Disinggung harga sapi yang dijual olehnya, Ahmad menyebutkan, untuk harga jual sapi bervariasi, mulai dari harga Rp 21 juta-27 juta per ekor.
Baca juga: Tips Dokter Hewan, Begini Ciri-ciri Sapi dan Kambing yang Sehat untuk Kurban Idul Adha 2024
Sedangkan harga kambing mulai dari Rp 3,5 - 4,5 juta per ekor.
Ahmad juga menjelaskan, bahwa sapi dan kambing yang ada di kandang miliknya didatangkan dari Lampung Tengah.
Ada dua jenis sapi yang ada dikandang miliknya, seperti sapi Bali dan sapi simental.
"Sapi dan kambing yang saya datangkan olehnya, untuk kesehatan juga diawasi dari karantina dan dinas terkait," jelasnya.
Di tempat terpisah, salah seorang penjaga kandang Sapi di Jalan Raya Dompak, Agus mengatakan, sebelumnya di kandangnya terdapat 53 sapi dan 180 kambing.
Baca juga: Stok Sapi di Batam Capai 3.353 Ekor untuk Kebutuhan Kurban Idul Adha
Namun, karena peminat yang cukup banyak, tinggal 17 kambing yang tersisa.
Serta 3 sapi untuk hari raya kurban tahun ini.
"Memang ada 17 kambing lagi, tapi sedang sakit. Mungkin karena perjalanan soalnya ada luka. Makanya tidak kami jual," terangnya.
Ia menjelaskan, dengan banyaknya peminat, kemungkinan akan ada penambahan sapi serta kambing yang akan didatangkan dari Lampung.
"Kami pakai jenis sapi Bali karena yang sapi jenis Simetal kurang peminat," ungkapnya.
Baca juga: Pemprov Kepri Belum Dapat Laporan Hewan Kurban Idul Adha 1445 Hijriah Kena Penyakit
Agus juga menambahkan, pihaknya juga rencananya akan menambah sekitar 20 sapi dan 30 kambing.
Dengan banyaknya peminat, keuntungan yang didapat bisa mencapai ratusan juta Rupiah tergantung penjualan.
"Kalau satu sapi itu di angka 21 juta sampai 25 juta Rupiah. Untuk kambing juga bervariasi dari Rp, 2,5 juta sampai Rp 6 juta," tutupnya. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Motif Mahasiswa Tewas di Tanjungpinang Belum Terungkap, Warga Sebut Korban Orang Baru |
![]() |
---|
5 AC Milik RSUD RAT Tanjungpinang Digondol Maling, 4 Pria Terekam CCTv Sedang Beraksi |
![]() |
---|
Sosok Raja Zikri Lolos Akpol 2025 Pengiriman Polda Kepri, Anak Wakil Walikota dan Penghapal Al Quran |
![]() |
---|
Cerita Dhiya Lolos Taruni Akpol 2025, Dua Kali Gagal Walau Anak Walikota dan Ponakan Kapolda Kepri |
![]() |
---|
KOMPAK, Anak Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Lolos Jadi Taruna dan Taruni Akpol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.