ANAMBAS TERKINI

Anambas Nihil Penyakit Frambusia, Dinkes Bakal Jalani Penilaian Eradikasi

Dinkes Anambas sedang bersiap untuk menjalani penilaian eradikasi frambusia tahun 2024 oleh tim Kemenkes RI.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Feri Oktavia saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/5/2024). Pihaknya sedang mempersiapkan penilaian Eradikasi Frambusia diperkirakan berlangsung di akhir tahun 2024 ini. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Anambas tengah bersiap menjalani penilaian Eradikasi Frambusia tahun 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Feri Oktavia mengatakan, penilaian Eradikasi Frambusia diperkirakan berlangsung di akhir tahun 2024 ini.

Penilaian Eradikasi Frambusia tentunya akan dilakukan lansung oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian Kesehatan RI.

"Ya, kami akan menerima penilaian eradikasi frambusia. Waktunya kemungkinan akhir tahun ini dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dan Kementerian Kesehatan yang akan turun lansung ke Anambas," ucapnya, Kamis (23/5/2024).

Feri menjelaskan, penilaian Eradikasi Frambusia ini dilaksanakan lantaran hasil surveilans kesehatan Anambas bebas dari penyakit frambusia.

Terbebas atau tidak ditemukannya penyakit infeksi bakteri kronis pada kulit, tulang, yang disebut frambusia ini sudah berlansung sejak 5 tahun terakhir.

"Selain dari aspek penanganan kesehatannya, kami juga rutin menggelar sosialisasi ke masyarakat juga lewat media komunikasi masing-masing fasilitas kesehatan," terangnya.

Baginya, sosialisasi ini mendorong setiap masyarakat untuk perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kebiasaan.

Menurutnya pun budaya penerapan PHBS itu dinilai efektif dalam mencegah dan mengendalikan penyakit tersebut.

Penyakit frambusia ini merupakan penyakit yang disebabkan infeksi bakteri Treponema Pallidum Pernenue kronis pada kulit dan tulang.

"Penyakit ini bisa menyebar lewat kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi dan bisa menyerang segala usia," sebutnya.

Baca juga: Upaya Dinkes Anambas Tekan Kasus HIV/AIDS, Sediakan layanan Konsultasi dan Tes Screening

Setelah tahapan penilaian Eradikasi Frambusia ini berjalan baik, maka dimungkinkan Anambas menerima sertifikat Eradikasi Frambusia dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes RI. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved