PARIWISATA KEPRI AMAN

Patung 1000 di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva Tanjungpinang Kepri Magnet Buat Wisman

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva di Tanjungpinang Kepri magnet buat wisatawan mancanegara alias wisman. Keberadaan Patung 1000 jadi favorit wisatawan.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
WISATA TANJUNGPINANG - Sejumlah wisatawan saat swafoto di Vihara Ksitigarbha Bodhisattva Km 14, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (23/5/2024). 

Dalam vihara itu, terdapat sejumlah patung yang menarik perhatian pengunjung yang masuk ke dalamnya.

Dengan banyaknya patung ini, tak sedikit yang menyebut vihara ini dengan sebutan wisata Patung Seribu.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau atau Kepala Dispar Kepri, Guntur Sakti mengatakan jika Pemprov Kepri telah Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri sebelumnya telah menetapkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di empat kabupaten/kota.

Empat daerah tersebut diantaranya, Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.

Patung 1000 di area Vihara Ksitigarbha Bodhisattva Tanjungpinang Kepri
WISATA TANJUNGPINANG - Patung 1000 di area Vihara Ksitigarbha Bodhisattva di Km 14 Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (23/5/2024).

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau atau Pemprov Kepri juga menetapkan sejumlah kawasan strategis, destinasi wisata di Provinsi Kepri.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.

"Empat kabupaten/kota tersebut merupakan pintu masuk utama kunjungan wisman di Provinsi Kepri," ujar Kadispar Kepri, Guntur Sakti.

Guntur Sakti mengatakan jika Kemenparekraf RI memberi target kunjungan wisman ke Provinsi Kepri.

Ia optimistis target itu bisa tercapai mengingat potensi pariwisata di Tanjungpinang.

"Kota Tanjungpinang sekarang dunia pariwisatanya sangat menggeliat. Di sana, banyak atraksi dan juga event. Jadi menurut saya, Batam memang sangat siap untuk mengejar target itu," paparnya.

Dibuka untuk Umum Setelah 12 Tahun

Keberadaan vihara ini menjadi spot wisata tersendiri.

Ketika sudah sampai di lokasi itu, pengunjung dapat melihat banyak patung yang dipajang berjejeran dalam suatu kawasan wisata.

Vihara dan patung-patung tersebut mulai dibangun sejak 2004 lalu.

Setelah 12 tahun, akhirnya pada 2016 lokasi wisata ini mulai dibuka untuk umum.

Untuk sampai ke lokasi Vihara Seribu Patung ini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved