BINTAN TERKINI

Kondisi Jalan di U-turn Bintan Timur Kepri Rusak dan Becek, Warga Minta Pemerintah Perbaiki

Ketua RT 02, RW 09 Sungai Lekop Suparman kepada Tribun Batam.id mengutarakan sebab akibat kerusakan U-turn tersebut. 

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Ketua RT 02, RW 09 Sungai Lekop Suparman, dan dua warga setempat sedang melihat dari jarak dekat kondisi jalan di U-turn jalan Musi, Lintas Timur, Bintan.  

TRIBUNBATAM.id, BINTAN -  U-turn di ruas jalan Lintas Timur, Bintan kondisinya kini memprihatinkan. 

Ruas jalan itu kini berlubang mencapai 20 sentimeter. 

Hal ini diperpara lagi setelah sebulan belakangan ini Kabupaten Bintan kerap di guyur hujan, sehingga air mengenangi ruas jalan di U-turn tersebut. 

Selain itu,  becek pun tak terhindar kan sehingga banyak pengendara yang kerap jadi korban kecelakaan. 

Ketua RT 02, RW 09 Sungai Lekop Suparman kepada Tribun Batam.id mengutarakan sebab akibat kerusakan U-turn tersebut. 

"Semenjak di buka beberapa U -turn di jalan Lintas Timur,  tepat di pengkolan itu kini sangat licin, " kata Suparman,  Minggu (26/5/2024).

Jalan yang kini menjadi U-turn itu kini semakin rusak dan kedalamannya mencapai 10 -20 cm. 

"Kasihan pengendara yang hendak putar balik.  Terkadang motor nyangkut di aspal saking dalamnya lubang tersebut," ujar Suparman. 

Lumpur tebal pun kini menghiasi area U-turn itu.

"Banyak pengendara pun terjatuh di lokasi ini," kata dia.

Meski begitu,  dia memuji langkah Pemerintah melalui Dishub dan Satlantas Polres Bintan yang telah menutup tiga perempat di Bintan Timur tersebut. 

Baca juga: Kebutuhan Hewan Kurban Tahun 2024 di Bintan, Kepri  Alami Kenaikan Dibanding Tahun Lalu

"Semenjak jalan itu di tutup menggunakan barrier berbahan semen angka kecelakaan mulai berkurang. Sekarang tinggal licin di U-turn itu lagi," lanjutnya. 

Dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bintan agar bisa melakukan perbaikan U-turn itu.

"Apabila belum ada dana, bisa ditutup menggunakan semenisasi terlebih dahulu.  Kasihan pengendara," tuturnya. 

Perkataan serupa juga disampaikan oleh warga Sungai Lekop Yulianto.

Menurutnya, pengendara yang kerap melintas di jalan Lintas Timur itu kerap mengelu. 

Mereka tak mau jadi korban lakalantas lagi karena pengaruh licin. 

"Beberapa hari belakangan ini sudah ada beberapa pengendara yang terpeleset hingga terjatuh," ucapnya. 

Dia berharap Pemerintah Bintan melalui Bupati Bintan Roby Kurniawan bisa mengambil langkah-langkah serius, untuk mengatasi persoalan ini. "Jujur warga sangat menanti perbaikan U-turn itu," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan dilapangan,  setidaknya enam U-turn baru, yang di buka petugas pasca penutupan tiga perempatan di jalan Lintas Timur Bintan. 

Baca juga: Gubernur Kepri Minta Pihak terkait Tanggung Jawab Perbaiki Jalan Rusak di Lingga

Pengkolan itu sengaja di buka agar kendaraan dari jalan Musi bisa putar balik.

Setelah dibuka U-turn itu tidak di aspal sehingga jalan yang di buka kini semakin rusak.

Lumpur tebal bertebaran di enam U-turn itu. Beberapa kendaraan yang melintas tampak mengurangi kecepatan sebab licin. 

Motor yang baru di cuci pemiliknya pun harus kotor lagi,  akibat melintas di atas lumpur.

Beberapa kali pengendara nyaris terjatuh hingga tabrakan di lokasi itu. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita lainnya di Google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved